Kitabisa Gelar Hari Donasi Online Nasional, Apa Itu?

Setiap donasi yang masuk ke halaman galang dana terpilih akan dilipatgandakan.

oleh Iskandar diperbarui 20 Mei 2020, 05:30 WIB
Hari Donasi Online Nasional. Dok: Kitabisa

Liputan6.com, Jakarta - Kitabisa sebagai platform penggalangan dana terbesar di Indonesia mencatat peningkatan orang berdonasi sebesar 90 persen pada Ramadan dibanding bulan lainnya.

Untuk itu, Kitabisa menggelar Hari Donasi Online Nasional (Hardolnas), di mana setiap donasi yang masuk ke halaman galang dana terpilih akan dilipatgandakan langsung oleh sejumlah brand yang mendukung inisiatif ini.

Membawa semangat gotong royong yang telah menjadi ciri khas masyarakat Indonesia, di tahun kedua Hardolnas digelar, sebanyak delapan brand telah berkomitmen untuk melipatgandakan setiap donasi yang masuk selama periode Hardolnas dari 18 hingga 23 Mei 2020.

Alfatih Timur CEO Kitabisa menjelaskan walau dalam kondisi krisis akibat pandemi Covid 19, tren orang berdonasi melalui platform miliknya justru meningkat.

 


Donasi Akan Dilipatgandakan

Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com. Liputan6.com/Andina Librianty

Tak hanya publik, keterlibatan perusahaan mendukung galang dana yang ada di Kitabisa patut diapresiasi.

"Sekecil apapun donasi Anda dalam periode Hardolnas, akan dilipatgandakan oleh brand yang terlibat. Misalnya Anda berdonasi Rp 50.000, maka donasi itu akan digandakan 50.000 oleh brand yang berpartisipasi,” ujar Alfatih Timur melalui keterangannya.


Galang Dana

M. Alfatih Timur saat menjadi bintang tamu dalam acara Inspirato, di Liputan6.com, Jakarta (24/1). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebagai catatan pada 2019, sebagai tahun pertama Hardolnas digelar, tercatat lebih dari 186 ribu orang yang donasinya dilipatgandakan oleh brand yang terlibat.

Lewat Hardolnas masyarakat bisa berpartisipasi mendukung galang dana untuk pendidikan anak di NTT dan Papua, baju lebaran untuk yatim, dan beberapa galang dana untuk masyarakat terdampak Covid-19.

Melalui Hardolnas, Kitabisa ingin terus menghubungkan jutaan kebaikan dengan gotong royong online di masa pandemi.

(Isk/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya