Tak Peduli PSBB, Pedagang Masih Berjualan di Trotoar Pasar Tanah Abang

Bahkan, puluhan kios penjual pakaian di seberang Blok G masih ramai dikunjungi pembeli.

oleh RinaldoLiputan6.com diperbarui 20 Mei 2020, 03:19 WIB
Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di Jalan Jati Baru II, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa PSBB, namun sebagian oknum pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan pedagang masih berjualan di sepanjang trotoar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dikutip dari Antara, pedagang masih membuka lapak di trotoar di bawah jembatan penyeberangan Gedung Central Tanah Abang (CTA), Selasa (19/5/2020) petang.

Bahkan, puluhan kios penjual pakaian di seberang Blok G masih ramai dikunjungi pembeli. Lokasi itu merupakan pasar binaan warga Jatibaru.

Khusus pedagang yang berjualan di trotoar, mereka membuka lapak sejak siang hari hingga waktu berbuka puasa.

"Karena tidak ada listrik, pedagang tutup cepat," kata Rudi, seorang pedagang.

Berbeda dengan pedagang di trotoar, mereka yang berjualan di kios tetap berjualan karena memiliki pencahayaan listrik.

Selain di Blok G, para pedagang juga masih berjualan di trotoar Blok F beberapa meter dari Blok G.

Sementara Blok A dan Blok B tidak terlihat pedagang yang berjualan di trotoar.


DKI Berlakukan PSBB

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan pemberlakuan PSBB sejak Jumat, 10 April 2020 hingga 22 Mei 2020, sebagai upaya penanggulangan penyebaran wabah virus corona (Covid-19). Kemudian diperpanjang hingga 4 Juni 2020.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya