Liputan6.com, Jakarta Menurut cendikiawan muslim Quraish Shibab, objek akhlak ada bermacam-macam. Yang paling tinggi adalah akhlak kepada Allah SWT.
"Akhlak kepada Allah pada dasarnya adalah mensucikan Allah dari segala kekurangan dan keburukan," kata Quraish Shihab.
Advertisement
Lebih lanjut dia mengungkap puncak keburukan sikap terhadap Allah, yaitu saat kita mempersekutukannya.
Allah berfirman dalam sebuah hadits qudsi:
"Aku adalah hal yang paling tidak butuh untuk dipersekutukan. Siapa yang mempersekutukan Aku dengan sesuatu, maka bagian Ku kuserahkan kepada siapa yang dipersukutukan dengannya."
"Ini artinya, di saat seseorang melakukan kegiatan ibadah niatnya untuk Allah dan pihak lain, maka Allah tidak menerima ibadahnya," jelas Quraish Shihab.
Demikian pula dalam ucapan, jangan pernah berucap memberi kesan keburukan kepada Allah SWT. Pendiri Pusat Studi Alquran ini kemudian membandingkan dengan ucapan para nabi yang ada di dalam Alquran.
Salah satunya ucapan dari Nabi Ibrahim."Kalau aku sakit Allah yang menyembuhkan aku." Dari ucapan itu, Nabi Ibrahim tidak mengatakan bahwa Allah menjatuhkan penyakit padanya.
