Operator Ingin Liga Inggris Musim Depan Start Bulan Agustus

Pandemi virus corona covid-19 membuat hampir semua kompetisi sepak bola di seluruh dunia, termasuk Liga Inggris tertunda.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2020, 13:50 WIB
Bola resmi Liga Inggris 2019-2020, Nike “Tunnel Vision” Merlin ball. (AFP/Paul Ellis)

London - Pandemi virus corona covid-19 membuat hampir semua kompetisi sepak bola di seluruh dunia, termasuk Liga Inggris tertunda. Bahkan, di beberapa negara seperti Belgia, Belanda, Prancis, dan Skotlandia telah resmi menyudahi liga musim ini.

Tidak sampai di situ, COVID-19 juga membuat tatanan industri sepak bola yang sebenarnya sudah tertata rapi harus dirombak kembali. Satu di antaranya adalah jadwal pertandingan.

Biasanya, musim panas akan menjadi momen para pemain bisa menikmati waktu berlibur dan klub disibukkan dengan urusan transfer pemain. Namun untuk kali ini, mereka masih harus bertarung di atas lapangan.

Bundesliga menjadi kompetisi pertama yang menggelar sisa pertandingan musim 2019-2020 pada masa pandemi ini. Liga Inggris akan segera menyusul pada 12 Juni nanti.


Diharapkan Berakhir pada Juli

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, melakukan selebrasi usai membobol gawang Chelsea pada laga Premier League di Stadion Anfield, Minggu (14/4). Liverpool menang 2-0 atas Chelsea. (AP/Rui Vieira)

Operator Liga Inggris sedang menyusun rencana agar sisa pertandingan musim ini, yang seharusnya berlangsung selama dua bulan, bisa diringkas menjadi satu bulan. CEO Liga Inggris Richard Masters berujar musim ini hanya akan digelar sampai Juli 2020.

"Ada titik di mana musim depan bakalan sulit untuk dijadwalkan. Kami belum mencapai titik itu," ujar Masters seperti yang dikutip dari Sky Sports.

"Dengan kembali bergulir pada Juni, dan selesai pada Juli, akan ada waktu jeda untuk menyelesaikan kompetisi lainnya dan memulai musim pada akhir Agustus atau awal September," lanjutnya.


Tidak Mengganggu Jadwal Kompetisi Lain

Logo Premier League (Bola.com/Adreanus Titus)

Premier League bukanlah satu-satunya kompetisi domestik Inggris yang harus ditunda. Piala FA pun belum mencapai final. Belum lagi dengan Liga Champions yang juga ikut tertunda penyelenggaraannya.

"Tentu saja, kami ingin memastikan musim selesai dengan cara yang tidak hanya menyisakan waktu untuk kompetisi lainnya, tetapi juga menyimpan kemampuan kami untuk menjalankan 38 pertandingan musim depan dengan kalendar yang tepat," tambahnya.

"Mengingat kami sedang mencoba untuk mendapatkan musim dalam situasi yang sedikit terpotong, kami mungkin akan melihat beberapa opsi penjadwalan yang menarik. Belum ada yang bisa dipastikan, tetapi kami harus membuatnya berfungsi untuk semua pihak," pungkas Masters.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Yaumil Azis/Published: 19/05/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya