Update Corona Rabu 20 Mei: Pasien Sembuh dan Negatif Covid-19 Bertambah 108 Orang

Data update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Selasa, 19 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

oleh RinaldoDevira Prastiwi diperbarui 20 Mei 2020, 15:52 WIB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Keterangan terkait isu virus corona serta mengantisipasi informasi hoaks tentang virus tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien sembuh dan negatif Corona Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Pada hari ini, Rabu (20/5/2020), jumlahnya bertambah 108 orang.

Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

Dia mengatakan, sampai saat ini, total akumulatif pasien Corona Covid-19 yang berhasil sembuh ada 4.575 orang.

"Hari ini pasien sembuh bertambah 108 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Rabu (20/5/2020).

Sementara itu, pada hari ini, jumlah pasien positif Corona Covid-19 bertambah sebanyak 693 orang. Sehingga total akumulatifnya 19.189 orang.

Kemudian, pasien meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona Covid-19 juga masih terus bertambah.

Bertambah 21 orang, total akumulatif sebanyak 1.242 pasien Corona Covid-19 meninggal dunia di Indonesia.

Data update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Selasa, 19 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Permintaan Jokowi

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Indonesia dapat menemukan vaksin virus Corona Covid-19.

Sehingga, Indonesia tidak bergantung kepada negara lain dalam mengembangkan vaksin untuk menghadapi pandemi Covid-19.

"Kita juga harus mampu menghasilkan vaksin sendiri," ujar Jokowi dalam peluncuran produk riset, teknologi, dan inovasi untuk percepatan penanganan Covid-19 melalui video conference, Rabu (20/5/2020).

Menurut dia, Indonesia harus berbangga karena anak-anak bangsa sudah mampu memproduksi produk-produk untuk penanganan virus corona. Misalnya rapid test, PCR test kit, dan ventilator.

Produk-produk itu sudah diuji dan diproduksi di atas 100.000. Kendati begitu, dia ingin agar Indonesia bisa menciptakan vaksin untuk menangani virus corona sebab hingga kini belum ada negara yang berhasil menemukannya.

"Dari yang saya lihat kemarin, saya sangat optimis bahwa hal-hal yang dulunya tidak pernah kita pikirkan dan kita hanya impor sekarang ini kita bisa mandiri, karena kita bisa produksi sendiri," jelas Jokowi.

Dia juga mengapresiasi lembaga Eijkman yang berhasil mendapatkan daya mengenai tujuh urutan genome yang sangat berguna untuk pengembangan vaksin. Jokowi berharap komunitas peneliti terus bekerja untuk menemukan obat dan terapi yang efektif bagi pengobatan Covid-19.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya