Liputan6.com, Manado - Umat Kristen dari berbagai denominasi gereja di Sulut diimbau untuk menggelar ibadah peringatan kenaikan Yesus Kristus pada Kamis (21/5/2020) dari rumah masing-masing.
"Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang hingga kini masih terjadi," ungkap Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pendeta Hein Arina, Rabu (20/5/2020).
Baca Juga
Advertisement
Arina mengatakan, kesepakatan untuk meminta umat Krsiten beribadah dari rumah itu diambil setelah pertemuan para pimpinan umat Kristen di Sulut yakni Uskup Manado Mgr Benedictus Untu, Gembala GPdI Sulut Yvonne Awuy Lantu, Pucuk Pimpinan KGPM Gembala Fetrisia Aling dan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Sulut Pendeta Lucky Rumopa.
"Seluruh denominasi gereja yang ada di Sulut diharapkan mengatur proses kegiatan peribadatan sebaik mungkin dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada," ujar Arina.
Uskup Manado menambahkan, kepada seluruh umat Kristen di Sulut agar senantiasa mengikuti berbagai anjuran yang diberikan pemerintah.
"Serta senantiasa membawa dalam doa pergumulan yang dihadapi bangsa dan dunia saat ini," ujar Uskup.
Pernyataan bersama para pimpinan umat Kristen di Sulut ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
"Poinnya antara lain telah mengatur kegiatan peribadatan di tengah pandemi yakni dilakukan secara sendiri-sendiri dan tidak mengumpulkan massa," dia menambahkan.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapresiasi komitmen para pimpinan agama yang mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini. "Bersama kita tanggulangi pandemi ini, karena peran pimpinan agama umat Kristen sangat penting," ujar Olly.