UMK Ikut Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Corona

Keterbatasan akses menimbulkan dampak ekonomi dan sosial bagi sebagian masyarakat.

oleh Septian Deny diperbarui 20 Mei 2020, 19:28 WIB
Bantuan Sembako

Liputan6.com, Jakarta - Dampak dari pandemic COVID-19 semakin meluas dan untuk mencegah bertambahnya masyarakat yang terkena dampak COVID-19, maka pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di beberapa wilayah khususnya wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Dengan pembatasan ini masyarakat diharapkan mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan beribadah dirumah dengan tujuan menekan penyebaran COVID-19.

"Hal ini menyebabkan sebagian masyarakat memiliki keterbatasan akses sehingga sedikit banyak dapat menimbulkan dampak ekonomi dan sosial bagi sebagian masyarakat," ungkap Direktur PT Usaha Mandiri Keluarga, Basma Nursafitri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (20/5/2020).

Melihat kondisi tersebut, PT Usaha Mandiri Keluarga berinisiatif untuk memberikan bantuan sosial ke masyarakat sekitar yang benar-benar terdampak COVID-19 dan membutuhkan. Basma Nursafitri menyampaikan dari donasi yang terkumpul, telah dilakukan pendistribusian kebutuhan bantuan sosial bagi warga sekitar.

Pendistribusian berupa total 500 masker kain, 50 paket sembako, 50 paket makanan, 80 paket takjil, 1 set APD dan 1 pcs thermometer yang di distribusikan pada beberapa titik yaitu wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Tangerang.

"Semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, meskipun dalam skala terbatas," tutur Basma.


Pemuda Muhammadiyah Sambut Baik Bantuan 1.000 Paket Sembako dari Erick Thohir

Penyerahan sembako dimulai Sabtu, 16 Mei 2020, sampai seterusnya hingga sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah semua sudah diserahkan kepada yang berhak. Dilibatkan 3 pilar pengendalian dan pengawasan.

Ketua Hukum dan Hak Asasi Manusia Pimpinan Pemuda Muhammadiyah, Razikin menyambut baik program penyaluran bantuan paket sembako untuk 1.000 panti asuhan yang dilakukan Menteri BUMN, Erick Thohir. Dalam program tersebut, BUMN melibatkan 50 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) lintas agama.

"Pak Erick Thohir ini tidak lahir dari tradisi pesantren, atau dari proses kaderisasi organisasi keagamaan, bukan pula lahir dari aktivisme yang kuat. Akan program-program dan kebijakan beliau mencerminkan nilai dasar dari ajaran agama, yakni nilai solidaritas kemanusiaan," ujar Razikin dalam keterangannya, Selasa (19/5/2020).

Razikin yang juga salah satu koordinator pembagian paket bantuan ini memastikan, pihaknya akan mengawal bantuan tersebut ke panti-panti asuhan yang tersebar se Jabodetabek.

"Kami kawal agar sesuai dengan tujuan awal dan perintah Pak Erick Tohir, bahwa bantuan tersebut diperuntukkan kepada mereka-mereka yang membutuhkan yakni anak yatim dan mereka yang terkena dampak kebijakan PSBB," kata Razikin.

Menurut Razikin, paket bantuan sembako tersebut dapat meringankan beban panti asuhan di tengah pandemi virus corona dan peraturan PSBB. "Mereka cukup terharu dan tak lupa mengirim salam dan terima kasih kepada Pak Menteri BUMN," imbuh Razikin.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir meninjau langsung proses distribusi penyaluran bantuan sembako di komplek pergudangan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Divre DKI Jakarta. Bantuan tersebut rencananya akan disalurkan ke 1.000 panti asuhan di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya