Kapal Ikan yang Hilang di Parimo Ditemukan, Bagaimana Kondisi 20 ABK-nya?

Kapal nelayan dengan 20 ABK yang sebelumnya hilang kontak di perairan Kabupaten Parigi Moutong akhirnya ditemukan tim SAR gabungan setelah dua hari terombang-ambing di lautan.

oleh Heri Susanto diperbarui 21 Mei 2020, 08:00 WIB
Proses Evakuasi KM GGM yang sempat dinyatakan hilang di Parigi Moutong dengan cara ditarik ke Pelabuhan Tinombo. Kapal pencari ikan tersebut berhasil ditemukan pada Rabu dini hari (20/5/2020). (Foto: Kantor SAR Palu).

Liputan6.com, Parigi Moutong - Kapal nelayan dengan 20 anak buah kapal (ABK) yang sebelumnya hilang kontak di perairan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) akhirnya ditemukan tim SAR gabungan setelah dua hari terombang-ambing di lautan.

Kapal dengan nama KM GGM itu ditemukan pada Rabu dini hari (20/5/2020) sekitar pukul 01.00 Wita di perairan Teluk Tomoni, Kabupaten Parigi Moutong. Kapal pencari ikan itu ditemukan dalam keadaan mati mesin dan terombang-ambing di laut oleh kapal motor lainnya.

Evakuasi kapal berukuran 20 GT itu dilakukan dengan ditarik oleh kapal lainnya. Butuh waktu enam jam untuk membawa kapal hilang itu ke pelabuhan Tinombo. 20 ABK dalam kapal yang memiliki panjang 25 meter itu juga ditemukan selamat

“Rabu pagi tadi kapal yang hilang itu sudah dievakuasi ke Pelabuhan Tinombo dengan ditarik KM Lintas Bahari,” kata Basrano, Rabu (20/5/2020).

Sebelumnya KM GGM dilaporkan hilang kontak setelah terlepas dari rompong tempatnya bersandar di tengah laut pada 18 Mei lalu saat mencari ikan. Laporan itu baru diterima Pos SAR Pada Selasa malam (19/5/2020).

Kerusakan mesin membuat kapal itu terombang-ambing di laut dan tidak bisa berlabuh ke pelabuhan terdekat. Berdasarkan data Kantor SAR Palu sendiri kecelakan tersebut menjadi kasus kecelakaan kapal ke delapan selama Januari hingga Mei 2020 ini.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya