Liputan6.com, Jakarta - Masker jadi salah satu alat pelindung diri untuk mencegah corona Covid-19. Berbagai inovasi bermunculan untuk memudahkan para penggunanya agar tak mencopot masker yang dikenakan saat makan.
Seorang penemu asal Israel telah mengembangkan masker bisa membuat kunjungan ke restoran lebih baik dan tak berisiko, seperti dikutip dari New York Post, Rabu, 20 Mei 2020.
Baca Juga
Advertisement
"Masker akan dibuka secara mekanik dengan tangan dari jarak jauh secara otomatis ketika garpu mendekati masker," kata Asaf Gitelis, Wakil Presiden Avtipus Patents and Inventions.
Asaf menambahkan, mereka yang menggunakan masker dapat minum dan makan tanpa khawatir. Ketika seseorang melepas garpu, masker akan tertutup secara otomatis.
"Anda akan terlindung dari virus dan orang lain yang yang duduk saat makan bersama," lanjutnya.
Pro-Kontra
Masker ala game Pac-Man ini akan diproduksi beberapa bulan ke depan dan telah mengajukan hak paten. Rencananya, masker tersebut akan dijual seharga 3-10 shekel atau setara Rp12 ribu hingga Rp42 ribu.
Rencana kehadiran masker tersebut membuat opini publik terbelah. Seorang mahasiswa, Ofir Hameiri, menilai masker tersebut memungkinkan dirinya bisa memakai masker saat makan.
"Saya harus memilikinya," kata Ofir.
Pendapat berbeda datang dari Ron Silberstein. Ia menilai masker tersebut belum dapat digunakan saat makan es krim karena bisa menyebabkan berantakan.
"Saya tidak tertarik dengan masker ini," katanya.
Advertisement