Liga Italia Musim Ini Berpeluang Rampung dengan Skema Playoff

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengumumkan Liga Italia Serie A musim ini berpeluang diselesaikan lewat skema playoff.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 21 Mei 2020, 10:35 WIB
Logo Serie A. (AFP/Marco Bertorello)

Turin - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengumumkan Liga Italia Serie A musim 2019-2020 berpeluang diselesaikan lewat skema playoff. Namun, rencana tersebut diambil jika kompetisi gagal dilanjutkan secara normal.

Setelah kompetisi terhenti sejak Maret lalu akibat pandemi corona Covid-19, klub-klub Liga Italia kini kembali berlatih. Mereka bersiap menyambut kelanjutan musim ini.

Serie A berencana untuk kembali melanjutkan sisa musim ini mulai 13 Juni mendatang. Namun, rencana itu dipastikan gagal karena pemerintah Italia melarang event olahraga hingga 14 Juni 2020.

Pertemuan yang melibatkan Presiden FIGC, Gabriele Gravina, petinggi Lega Serie A, Paolo Dal Pino, serta beberapa pihak lain dari Serie B dan Serie C digelar pada Rabu (20/5/2020) untuk membahas kompetisi musim ini.

Dilansir Football Italia, beberapa poin penting dari pertemuan tersebut adalah kompetisi Serie A, B, dan C musim ini dipastikan bisa dilanjutkan, sedangkan Serie D dengan terpaksa benar-benar dihentikan.

Selain itu, Serie A, B, dan C diberi waktu tenggat hingga 20 Agustus mendatang untuk merampungkan musim 2019-2020.

Tenggat ini bisa molor hingga 31 Agustus guna memastikan pentas Coppa Italia juga bisa rampung. Sementara itu, kompetisi musim depan bisa dimulai sejak 1 September mendatang.

Hasil penting lainnya dari pertemuan tersebut adalah Liga Italia Serie A, B, dan C musim ini bisa diselesaikan lewat cara play-off, jika aktivitas olahraga kembali ditangguhkan oleh pemerintah Italia.

 


Terbagi dalam Dua Kelompok

Pemain Juventus Cristiano Ronaldo (kanan) membawa bola mencoba melewati pemain AS Milan Frank Kessie pada pertandingan Coppa Italia di Stadion San Siro, Milan, Italia, Kamis (13/2/2020). Pertandingan berakhir 1-1. (Massimo Paolone/LaPresse via AP)

Sederhananya, sisa kompetisi musim ini akan dimainkan dengan sistem gugur dan dibagi dalam dua kelompok, yakni tim-tim yang bersaing di papan atas serta kelompok klub-klub yang berjuang untuk selamat dari degradasi.

Jika memang opsi ini tetap tak bisa dilakukan dan kompetisi harus benar-benar berhenti, FIGC akan menentukan klasemen akhir Serie A dengan penggunaan koefisien.

Penggunaan koefisien ini dilakukan untuk menentukan tim-tim yang berhak promosi dan harus terdegradasu, sedangkan penentuan juara liga masih menjadi tanda tanya.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Ari Prayoga/Published: 20/05/2020)


Klasemen Sementara Serie A

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya