Positif Corona Covid-19, Bek Watford Kecewa Identitasnya Tak Dirahasiakan

Kekecewaan Mariappa mendapat tanggapan dari rekan setimnya di Watford Christian Kabasele.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 21 Mei 2020, 09:00 WIB
Striker Manchester City, Gabriel Jesus, berebut bola dengan bek Watford, Adrian Mariappa, pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (18/5). City menang 6-0 atas Watford. (AFP/Daniel Leal-Olivas)

Liputan6.com, Jakarta Bek Watford, Adrian Mariappa, kaget setelah dinyatakan positif terjangkit virus Corona Covid-19. Tapi, ia juga mengaku kecewa karena hasil diagnosisnya tidak dirahasiakan.

Pemain Watford berusia 33 tahun itu menyatakan tidak senang karena identitasnya tidak dirahasiakan. "Saya lebih suka jika semuanya dirahasiakan. Sangat mengecewakan bahwa desas-desus mulai tetapi saya hanya akan melanjutkan beberapa hal sekarang dan mengikuti protokol," katanya.

Kekecewaan Mariappa mendapat tanggapan dari rekan setimnya Christian Kabasele. Lewat tweet ia menyatakan dukungannya: "Tampaknya rahasia medis tidak ada untuk pemain sepak bola."

Mariappa termasuk satu dari enam pemain yang kembali dinyatakan positif dari hasil tes 748 orang. Tes digelar pengelola Liga Inggris ketika tim kembali ke pelatihan kelompok.


Bingung

Striker Liverpool, Roberto Firmino, berebut bola dengan bek Watford, Adrian Mariappa, pada laga Premier League di Stadion Vicarage, Watford, Minggu (1/5/2017). Watford kalah 0-1 dari Liverpool. (AP/John Walton)

Klubnya juga mengonfirmasi dua orang lagi yang dinyatakan positif. Asisten manajer Burnley Ian Woan disebutkan pula sudah terpapar virus tersebut.

Mariappa juga merasa bingung dengan hasil tes itu. "Aku sudah menggaruk-garuk kepalaku untuk mencoba mencari tahu bagaimana aku bisa mendapatkannya," kata pemain Watford itu.


Sangat Menakutkan

"Itu adalah kejutan besar karena saya belum benar-benar meninggalkan rumah, selain dari beberapa latihan dan berjalan dengan anak-anak. Saya memang bertanya apakah itu bisa 100 persen akurat atau apakah hasil saya bisa kacau," ujar Mariappa.

‘Mungkin jika saya menunjukkan gejala apa pun, maka itu mungkin masuk akal. Saya tidak memiliki gejala apa pun dan saya merasa bugar seperti sebelumnya. Sangat menakutkan bagaimana Anda bisa merasa benar-benar baik-baik saja dan tidak benar-benar meninggalkan rumah dan masih mendapatkan virus."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya