Liputan6.com, Jakarta - Sehubungan belum ada kabar pasti kapan pandemi Covid-19 mereda di berbagai negara, sejumlah vendor smartphone pun rela membatalkan atau menunda peluncurkan produk teranyarnya.
Namun, beberapa perusahaan ada juga yang memutuskan untuk tetap meluncurkan produk teranyarnya via live streaming.
Berdasarkan laporan The Korea Herald, Sabtu (23/5/2020), Samsung mengonfirmasi akan melakukan peluncuran Galaxy Note 20 secara online atau live streaming.
Baca Juga
Advertisement
Informasi, ini akan menjadi kali pertama Samsung mengadakan acara online untuk peluncuran produknya.
Sebelumnya, perusahaan asal Korea Selatan itu menggelar acara peluncuran seri Galaxy Note 10 di kota New York sekitar Agustus 2019.
Tahun ini, Samsung juga akan meluncurkan Galaxy Note 20 pada bulan yang sama, tetapi tidak akan digelar di kota New York.
Keputusan Berat
Lebih lanjut, sebagian besar keputusan ini diambil berdasarkan dari seberapa besar acara peluncuran produk Samsung tahun-tahun sebelumnya.
Peluncuran Galaxy S20 atau Galaxy Z pada Februari adalah launching produk besar terakhir Samsung dan mampu menarik 3.000 orang dari seluruh dunia.
Mengingat situasi saat ini pandemi Covid-19 belum reda dan pengaruhnya di kota New York, dapat dipastikan Samsung tidak akan menggelar acara di kota tersebut.
Rencananya, peluncuran produk via live streaming ini diyakini akan mempertunjukkan seri Galaxy Note 20, Note 20 Plus, dan Galaxy Fold generasi kedua.
Advertisement
Galaxy Note 20 Hadir Tanpa Space Zoom 100x
Mengutip cuitan leaker berita Samsung terkemuka, Ice universe, via GSM Arena, Rabu (20/5/2020), seri Galaxy Note 20 mendatang tidak akan mengusung kamera berkemampuan zoom 100x seperti Galaxy S20 Ultra.
Lebih lanjut, keputusan untuk tidak menyematkan zoom 100x ke Galaxy Note 20 ini diyakini karena Samsung tidak terlalu puas dengan feedback fitur baru tersebut.
Sebab itu, perusahaan memutuskan untuk mengambil metode lain untuk menunjang kemampuan kamera di Galaxy Note 20.
Sebagai pengganti zoom 100x, Samsung telah memutuskan untuk menyertakan sensor telefoto.
Sayang, belum diketahui secara jelas apakah perusahaan akan menggunakan lensa periskop atau sensor beresolusi tinggi yang baru.
(Ysl/Isk)