Teori Konspirasi, Pembalap Ducati Ungkap Penghapusan Wildcard pada MotoGP 2020

Dorna membatalkan jatah pembalap wildcard pada MotoGP 2020 menyusul pandemi virus Corona.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 21 Mei 2020, 13:50 WIB
Pembalap penguji Ducati, Michele Pirro, ungkap teori konspirasi terkait penghapusan jatah wildcard pada MotoGP 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Dorna membatalkan jatah pembalap wildcard pada MotoGP 2020 menyusul pandemi virus Corona. Operator kompetisi berharap keputusan ini dapat membantu klub menghadapi beban finansial.

Tim MotoGP kini tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk mengurus pembalap wildcard.

Namun, Michele Pirro memiliki teori lain. Dia menyebut keputusan Dorna dipengaruhi Honda yang tidak suka dengan kembalinya Jorge Lorenzo ke Yamaha.

"Honda ingin Lorenzo membayar keputusannya pergi ke Yamaha," kata pembalap penguji Ducati itu, dilansir Motosprint.

Seperti diketahui, Lorenzo mengakhiri kontrak dengan Repsol Honda lebih cepat dan memutuskan pensiun usai MotoGP 2019. Namun, Lorenzo menerima tawaran sebagai pembalap penguji Yamaha tidak lama berselang.

Juara dunia lima kali itu kemudian mendapat jatah wildcard pada MotoGP Catalunya.


Pembalap Lain Jadi Korban

Ilustrasi MotoGP. (MotoGP)

Pirro menyesali keputusan Dorna. Sebab, kansnya bersaing dengan pembalap utama MotoGP pada musim 2020 kini menghilang.

Dia juga merasakan dampak negatif pembatalan jatah wildcard karena kehilangan nafkah. "Saya bukan Lorenzo yang punya pendapatan berlimpah dan bisa santai di rumah," keluhnya.

 


Karier Pirro

Pirro menjadi pembalap penguji Ducati sejak 2013 setelah membela Honda pada MotoGP 2012. Dia tampil menggunakan jatah wildcard atau menggantikan yang cedera.

Hingga kini Pirro tercatat melakoni 37 balapan. Catatan terbaiknya adalah menempati posisi empat MotoGP Valencia 2018.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya