Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mendistribusikan Bantuan Sosial (Bansos) di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ketiga kalinya. Hari ini, Bansos dikirim ke Kepulauan Seribu.
Kepala Divisi Perkulakan, Retail dan Distribusi Perumda Pasar Jaya, Edison Sembiring menuturkan jumlah Bansos yang disalurkan sebanyak 9.300 paket.
Advertisement
"Sekitar 9,3 ribu paket. Sudah didistribusikan sejak pukul 10.00 WIB," ujar Edison, Kamis (21/5/2020).
Sebelumnya Bansos sebanyak 13.700 paket didistribusikan ke Kecamatan Ciracas dan 9.400 paket dikirim ke Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Untuk di Ciracas ada 13,7 ribu lebih paket sembako disalurkan. Kalau di Kramat Jati sekitar 9,4 ribu lebih bantuanya," kata Edison.
Kemudian, ada 10 kecamatan di Jakarta Timur yang terdata menerima paket sembako dari DKI. Sebelumnya pada 18-19 Mei, paket sembako juga diberikan ke warga yang berada di Kecamatan Matraman dan Jatinegara.
"Untuk di Kecamatan Jatinegara paket sembako yang disalurkan ada 50,7 ribu lebih. Sedangkan di Kecamatan Matraman ada 37,2 ribu lebih. Lancar sejauh ini, warga menerima baik," rinci Edison.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bansos Hari Pertama PSBB
Pada hari pertama 14 Mei 2020, pendistribusian paket sembako, sudah dibagikan 60 ribu paket sembako ke warga Pasar Rebo dan Cipayung. Lalu, pada 15-16, DKI salurkan bansos ke Kecamatan Pulo Gadung dan Cakung dengan 160 ribu lebih paket sembako.
Pada 17 Mei 2020, Pemprov DKI Jakarta mendistribusi 100 ribu lebih paket sembako di Kecamatan Duren Sawit dan Makasar. Hari ini dijadwalkan distribusi bansos di wilayah Jakarta Timur selesai.
Isi paket berupa bahan sembako tahap kedua ini memang lebih banyak. Isinya berupa beras 10 kg, sarden 4 kaleng, minyak goreng 2 liter, kecap manis, terigu 1 kilogram, mie bihun, sabun mandi, dan ada biskuit kaleng 1 buah. Tidak ada uang tunai. Harga satu paket sembako jika ditambah dengan ongkos pengiriman menjadi Rp 300 ribu.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka
Advertisement