Jakarta - Masa depan Valentino Rossi selalu menjadi bahan spekulasi dalam beberapa tahun terakhir. Ada beberapa faktor yang jadi penyebabnya.
Pertama, usia Rossi tak lagi muda. Pembalap asal Italia tersebut telah berusia 21 tahun pada tahun ini. Jika lanjut membalap pada musim depan Rossi akan menginjak usia 42 tahun.
Advertisement
Alasan kedua, Valentino Rossi telah kehilangan posisi di tim pabrikan Yamaha karena tergusur Fabio Quartararo. Jika mau melanjutkan karier di MotoGP, Rossi harus menghadapi kenyataan akan membalap untuk tim satelit untuk kali pertama di kelas premie.
Manajer Suzuki Ecstar Davide Brovio adalah sosok yang mengenal Rossi dengan sangat baik. Ia adalah sosok yang membawa Valentino Rossi ke Yamaha. Menurutnya, Rossi lebih baik lanjut membalap alias jangan gantung helm pada akhir tahun ini.
"Valentino Rossi tak tampak siap untuk berhenti. Dari sisi motivasi, performa, dan talenta, rasanya ini bukan saat yang tepat baginya untuk berhenti," ujar Davide Brivio, seperti dilansir Tuttomoriweb, Kamis (21/5/2020).
Proses Negosiasi Telah Dimulai
Saat ini, Valentino Rossi telah memulai proses negosiasi dengan Petronas Yamaha SRT untuk menjadi bagian tim pada MotoGP 2021. Ia kemungkinan akan berpartner dengan anak didiknya, Franco Morbidelli.
Petronas Yamaha SRT secara terang-terangan sangat antusias akan memiliki pembalap seperti Valentino Rossi pada musim depan. Bagaimana pun, Rossi masih menjadi aset terbesar dengan jumlah fans terbanyak di MotoGP.
Faktor itu akan menguntungkan untuk citra tim. Kedua tim dikabarkan tinggal membicarakan detail-detail lain, seperti sponsor dan gerbong kru yang akan dibawa Rossi ke Petronas Yamaha SRT.
Sumber: Tuttomoriweb
Disadur dari: Bola.com (penulis Yus Mei, published 21/5/2020)
Advertisement