Polisi: Travel Gelap Pembawa Pemudik Patok Tarif hingga Empat Kali Lipat

Sambodo mencontohkan, perjalanan dari Jakarta ke Brebes, Jawa Tengah, normalnya harga tiket Rp 150.000. Namun mereka mematok harga untuk penumpang hingga Rp 500.000 untuk sekali perjalanan.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 21 Mei 2020, 19:37 WIB
Polisi memeriksa kendaraan di Pos Penyekatan Jalur Mudik, Gerbang Tol Cikarang Barat, Bekasi, Rabu (20/5/2020). Sejak 24 April sampai 19 Mei 2020, Ditlantas Polda Metro Jaya telah memutarbalikkan 20.972 kendaraan mudik Lebaran yang hendak meninggalkan Jabodetabek. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memaparkan kendaraan parisiwata (travel) gelap mematok tarif untuk pemudik hingga empat kali lipat per penumpang.

"Tiket yang ditawarkan cukup mahal. Bisa tiga hingga empat kali harga normal," ujar Sambodo kepada pers di Jakarta, Kamis (21/5/2020).

Sambodo mencontohkan, perjalanan dari Jakarta ke Brebes, Jawa Tengah, normalnya harga tiket Rp 150.000.

Namun mereka mematok harga untuk penumpang hingga Rp 500.000 untuk sekali perjalanan.

Hal tersebut juga berlaku untuk perjalanan menuju Cilacap, Jawa Tengah.

"Mereka juga mengabaikan protokoler kesehatan untuk COVID-19," ujar Sambodo seperti dikuip dari Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


95 Kendaraan Ditangkap

Sebelumnya, sedikitnya 95 kendaraan pariwisata (travel) gelap ditangkap, Rabu malam (20/5) karena diduga berupaya menyelundupkan pemudik keluar dari Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) di tengah pelarangan mudik guna menghentikan penyebaran COVID-19.

Setelah kendaraan tersebut berhasil dicegat, petugas kemudian meminta seluruh penumpang dan pengemudinya untuk turun dan didata. Hasilnya petugas berhasil menggagalkan upaya mudik sebanyak 719 orang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya