Liputan6.com, Jakarta Sidang Isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1441 Hijriyah atau Idul Fitri tahun 2020 Masehi akan digelar Kementerian Agama pada sore ini.
Dikutip Antara, sidang tersebut rencananya akan membatasi jumlah hadirin dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Advertisement
Menteri Agama Fachrul Razi dijadwalkan akan memimpin langsung tiga sesi sidang isbat diawali dengan pemaparan posisi hilal awal Syawal 1441 H oleh anggota tim Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya sebelum Maghrib.
Sementara jika hilal tidak terlihat maka bulan puasa tahun ini disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari atau dengan kata lain Idul Fitri jatuh pada Minggu (24/5).
Adapun titik hilal oleh tim Kemenag dilakukan di berbagai titik di Indonesia. Dalam menentukan titik munculnya hilal dibantu dengan perhitungan astronomi (hisab). Sementara untuk mengonfirmasinya, dilakukan dengan melihat wujud hilal dengan metode rukyat dipadukan alat teropong.
Muhammadiyah sudah lebih dulu tetapkan lebaran
Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan awal Lebaran jatuh pada Minggu (24/5) melalui metode penghitungan atau hisab.
Melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/l.O/E/2020, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut melakukan penghitungan astronomi hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Advertisement