H-4 Lebaran Idul Fitri, 4.003 Kendaraan Mudik Dipaksa Putar Balik di Tol Japek

Ini adalah jumlah tertinggi sejak diberlakukannya pengendalian transportasi pada 24 April 2020 lalu.

oleh Nafiysul QodarLiputan6.com diperbarui 22 Mei 2020, 07:25 WIB
Kendaraan mudik di Tol Cikampek Utama. Dok: Jasa Marga

Liputan6.com, Jakarta - Petugas gabungan dari Jasa Marga, kepolisian, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutar balik 4.003 kendaraan yang terindikasi mudik melalui Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Ribuan kendaraan yang nekat mudik itu dipaksa keluar di gerbang tol terdekat di check point Km 31 Cikarang Barat pada Rabu 20 Mei 2020 atau H-4 Lebaran Idul Fitri 1441 H.

General Manager Representatif Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Widiyatmiko Nursejati mengatakan, bahwa ini adalah jumlah tertinggi sejak diberlakukannya pengendalian transportasi pada 24 April 2020 lalu.

“Dari total 4.003 kendaraan yang dialihkan tersebut di antaranya sekitar 3.664 adalah kendaraan pribadi dan 339 merupakan kendaraan angkutan penumpang,” kata Miko seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/5/2020).

Miko juga menjelaskan, lonjakan jumlah kendaraan yang dikeluarkan ini menimbulkan antrean menjelang lokasi check point Pengendalian Transportasi di Km 31 Cikarang Barat tersebut.

“Antrean jelang check point tentu saja karena pihak kepolisian akan mengecek satu per satu dokumen perjalanan sesuai dengan syarat dari Gugus Tugas COVID-19. Jika ada yang tidak memenuhi syarat perjalanan, maka akan ditindak ke luar ke gerbang tol terdekat, GT Cikarang Barat 3,” katanya.

Di samping itu, petugas di lapangan juga senantiasa mewaspadai beragam modus yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengelabui larangan mudik.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Waspadai Travel Gelap

Polisi memeriksa kendaraan di Pos Penyekatan Jalur Mudik, Gerbang Tol Cikarang Barat, Bekasi, Rabu (20/5/2020). Sejak 24 April sampai 19 Mei 2020, Ditlantas Polda Metro Jaya telah memutarbalikkan 20.972 kendaraan mudik Lebaran yang hendak meninggalkan Jabodetabek. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sementara itu Pamen Asistensi Check Point Cikarang Barat Polda Metro Jaya AKBP Sutimin mengatakan, pihaknya telah mempelajari dan meningkatkan pengawasan guna mencegah pemudik yang nekat melanggar larangan mudik di titik penyekatan jalan tol.

Ia mengakui, banyak modus yang dilakukan pemudik. Salah satunya yang sering ditemui di lapangan ialah menumpang kendaraan travel gelap.

“Kalau kendaraan travel yang kami tindak ada kategorinya. Plat kuning yang memiliki trayek, tapi tidak sesuai, kami suruh putar balik. Yang tidak memiliki trayek, kami tilang dan dalami lebih lanjut di Polda Metro Jaya, misalnya kendaraan plat hitam yang digunakan untuk mengangkut pemudik,” ujarnya.

Senada dengan Kepolisian, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020.

Selain itu, batasi perjalanan dan jaga jarak, ke luar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya