London - Ian Wright ikut angkat bicara mengenai masa depan Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal. Menurutnya, tidak mengherankan jika sang striker ingin meninggalkan The Gunners dalam waktu dekat.
Masa depan Pierre-Emerick Aubameyang saat ini tengah berada dalam tanda tanya besar. Pasalnya kontrak sang striker akan berakhir di London Utara pada tahun 2021 mendatang.
Advertisement
Hingga saat ini belum ada tanda-tanda sang striker akan memperbaharui kontraknya di London Utara. Sementara ada beberapa klub top Eropa seperti Real Madrid yang dirumorkan tertarik untuk mendapatkan jasanya.
Bagi Ian Wright, adalah hal yang sangat wajar jika Aubameyang tertarik meninggalkan Emirates Stadium. Sebab menurutnya, Arsenal urung memenuhi ambisinya meraih gelar.
"Saya pribadi berharap ia bertahan di Arsenal," ujar Wright kepada Sporf.
"Namun saya rasa, Aubameyang saat ini ingin memenangkan trofi juara. Ia ingin menjadi juara setidaknya satu kali lagi dan saat ini ada klub seperti Real Madrid yang mencoba mendatangkannya."
Pierre-Emerick Aubameyang adalah pemain yang mencetak banyak sekali gol sepanjang karirnya. Ia pasti ingin membuktikan kemampuannya dan saya tahu ia memenangkan banyak trofi saat di Jerman," katanya lagi.
Fans Arsenal Dilarang Mengkritik
Wright juga menilai para fans Arsenal tidak boleh mengkritik Aubameyang jika ia pergi. Ia menilai sangat wajar jika seorang pemain ingin pergi ketika timnya saat ini tidak mampu memenuhi ambisinya tersebut.
"Jika akhirnya dia memutuskan pergi, saya tidak yakin orang-orang bisa menghujatnya, karena sejujurnya Arsenal saat ini sedang kurang baik. Mereka tengah berada di periode transisi dan saya yakin pelatih yang sekarang bisa membawa tim ini ke tempat yang bagus."
"Namun semuanya kembali ke apakah Aubameyang punya kesabaran untuk menunggu proyek ini berhasil. Namun saya rasa jika ia tetap pergi, saya rasa ia layak pergi karena di usianya saat ini ia harus bermain di klub yang bisa membawanya menjadi juara." ia menandaskan.
Sumber asli: Sporf
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Gregah Nurikhsani, published 22/5/2020)
Advertisement