Manchester - David Silva dikabarkan akan mengakhiri masa kerjanya bersama Manchester City pada musim panas tahun ini. Gelandang asal Spanyol itu pun belum memutuskan klub yang akan dibelanya pada musim depan.
Kontrak Silva bersama Manchester City berakhir pada penghujung Juni nanti. Meski mendapat tawaran untuk menambah durasi kerja dari manajemen Manchester City, pemain berusia 34 tahun itu menolaknya.
Advertisement
Alhasil, Silva bakal mengakhiri 10 tahun kebersamaannya dengan The Citizens yang berbuah sederet trofi bergengsi, termasuk empat gelar juara Premier League.
Sejumlah klub Jepang dan Amerika Serikat kabarnya tertarik meminang David Silva. Namun, eks pemain Valencia itu menegaskan hingga ini belum mengambil keputusan terkait masa depannya.
"Semuanya masih bersiaga, tak ada (keputusan) untuk saat ini. Keluarga saya berulang kali menanyakan hal tersebut, tetapi jawaban saya adalah semuanya berhenti," ujar Silva kepada AS.
"Saya kembali berlatih dan melihat sejumlah tujuan di mana saya merasa saya bisa berada dalam kondisi 100 persen," lanjutnya.
"Beberapa teman mengirimkan pesan menyuruh saya pergi ke sana atau ke sini, tetapi sebenarnya mereka lebih tahu dari saya. Jujur, sekarang saya menunggu kita bisa melewati situasi ini (pandemi virus corona)," tambah pemain bernomor punggung 21 di Manchester City
Membulatkan Tekad untuk Pergi
Terlepas dari kemungkinan tidak mendapat partai perpisahan yang layak karena laga harus digelar tanpa penonton, Silva tetap membulatkan tekadnya untuk pergi dari Manchester City pada akhir musim ini.
"Ketika saya mengatakan sesuatu, saya melakukannya. Itulah perasaan saya. Saya sudah 10 tahun di Manchester dan saya sudah meraih apa yang saya inginkan. Era saya berakhir di sini, tetapi saya akan selalu memiliki klub ini dalam hati saya atas semua yang saya jalani di sini," tutur Silva.
"Sejak awal saya sudah diperlakukan secara istimewa. Di sini Anda benar-benar dihormati, orang-orang sangat mengagumi saya. Namun, sekarang keluarga saya dan saya sendiri butuh tantangan baru," lanjutnya.
"Untuk bermain sepak bola, ada atmosfer yang sempurna. Dan untuk hidup sebagai pesepak bola, di sini kehidupannya tenang. Satu-satunya hal buruk adalah cuacanya, tetapi sebenarnya Anda bisa merasa sangat nyaman di sini. 10 tahun berjalan sangat cepat," tukasnya.
Sumber: AS
Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Rizki Hidayat, published 22/5/2020)
Advertisement