Liputan6.com, Jakarta - 10 orang dinyatakan reaktif dari hasil rapid test yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kabupaten Situbondo. Rapid test itu dilakukan kepada 90 orang jamaah masjid usai salat tarawih.
Petugas kesehatan melakukan tes cepat kepada satu per satu jamaah di salah satu masjid di Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo usai melaksanakan salat tarawih berjamaah. Sebelumnya terdapat dua jamaah sakit dan hasil tes cepat reaktif.
"Dari sekitar 90 jamaah masjid yang di-rapid test, 10 orang jamaah di antaranya hasil tes cepat menunjukkan reaktif," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo, Abu Bakar Abdi di Situbondo, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 21 Mei 2020.
Baca Juga
Advertisement
Dia menuturkan, rapid test dilaksanakan seiring ditemukannya dua orang jamaah masjid yang rutin berjamaah di masjid itu, diketahui sakit dan hasil tes cepat juga menunjukkan reaktif.
"Ada dua orang jamaah yang rutin salat di masjid tersebut, hasil tes cepat reaktif, dan salah satunya saat ini di rawat di Rumah Sakit Elizabeth Situbondo," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Data Sebaran
Sebelumnya petugas kesehatan juga melakukan rapid test terhadap keluarga dari dua jamaah, dan hasilnya dari Tuan A ada tujuh anggota keluarganya juga reaktif, serta Tuan B, sembilan orang keluarganya juga reaktif.
"Sehingga total keseluruhan hasil rapid test yang reaktif sebanyak 26 orang. Semuanya kami ambil swabnya untuk dikirim ke laboratorium guna memastikan hasilnya, apakah positif corona atau negatif," ujar dia.
Dari data sebaran COVID-19 Situbondo, dari 12 pasien positif COVID-19, 11 orang pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh total, dan satu pasien lainnya juga sembuh secara klinis dan saat ini menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil swab lanjutan.
Advertisement