Meriam Penanda Idul Fitri Dubai Dipasang Saat Corona, Warga Cuma Boleh Lihat di TV

Meski sudah di tengah pandemi Virus Corona COVID-19, tradisi lama dari orang-orang Uni Emirat Arab sebagai pertanda Idul Fitri tiba tetap dilaksanakan.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2020, 21:20 WIB
Burj Khalifa, bangunan tertinggi di dunia, diterangi untuk merayakan sepuluh tahun pembangunannya di Dubai pada 4 Desember 2020. (Giuseppe CACACE / AFP)

Liputan6.com, Dubai - Dalam sebuah pernyataan pada Kamis 21 Mei 2020, polisi Dubai mengatakan bahwa semua rencana perayaan Idul Fitri sudah disiapkan.

Dikutip dari Khaleej Times, Jumat (22/05/2020), meriam untuk mengumumkan awal Idul Fitri akan dipasang meski tengah dalam pandemi Virus Corona COVID-19. Akan ditempatkan di enam lokasi.

Berikut ini rinciannya:

  1. Masjid Zabeel
  2. Atlantis di Jumeirah The Palm
  3. Area salat Idul Fitri di Nad Al Sheba
  4. Area salat Idul Fitri di Al Karama
  5. Area salat Idul Fitri di Al Baraha
  6. Area salat Idul Fitri diNad Al Hamar

Kendati demikian, tahun ini meriam penanda Idul Fitri tak boleh disaksikan langsung oleh publik.


Perayaan yang Hanya Bisa Dilihat dari Rumah

Ilustrasi Keamanan Rumah Credit: pexels.com/Binyamin

Mayor Jenderal Abdullah Ali Al Ghaithi, Direktur Organisasi Keamanan dan Darurat Pelindung, mengatakan tradisi menembakan meriam pada Idul Fitri merupakan tradisi orang Uni Emirat Arab. Menurutnya, orang-orang terdahulu menembakkan meriam untuk mengetahui waktu iftar pada bulan Ramadan, atau penanda Idul Fitri. 

"Dan orang-orang melanjutkan tradisi tersebut," ujarnya. 

Karena adanya peraturan physical/social distancing akibat penyebaran Corona COVID-19, maka kali ini orang-orang hanya dapat menyaksikan penembakan meriam itu dari rumah saja melalui siaran televisi.

 

Reporter: Yohana Belinda

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya