Menkop UKM Terima Bantuan Paket Sembako Alumni ITS untuk UMKM

Kementerian Koperasi dan UKM menerima bantuan 1000 paket sembako dari Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk disalukan ke UMKM terdampak corona

oleh Athika Rahma diperbarui 22 Mei 2020, 15:46 WIB
Kementerian Koperasi dan UKM menerima bantuan 1000 paket sembako dari Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) (dok: Athika)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki beserta jajaran pejabat Kementerian Koperasi dan UKM menerima bantuan 1000 paket sembako dari Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk disalurkan ke UMKM-UMKM terdampak Corona.

Teten mengapresiasi bantuan yang telah diberikan oleh Alumni ITS karena di tengah pandemi seperti sekarang, banyak UMKM yang pendapatannya tergerus, menyebabkan para pelakunya sulit menjalankan kehidupan sehari-hari.

"Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada Alumni ITS yang sudah banyak memberi bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, terutama UMKM. Betul ada sebagian besar UMKM yang usahanya terganggu, banyak yang kehilangan pekerjaan, makanya kita juga mau mereka dapat bantuan," kata Teten di Gedung Kemenkop UKM, Jumat (22/3/2020).

Sementara itu Ketua Ikatan Alumni ITS Sutopo Kristanto menyatakan, tidak ada alasan khusus mengapa penyaluran bantuan paket sembako ini disalurkan ke UMKM. Yang jelas, hubungan alumni ITS dengan UMKM sangat erat, sehingga mereka merasa terpanggil untuk membantu di tengah krisis.

"Keluarga ITS ini sangat dekat sekali dengan UMKM. Akibat pandemi ini, kami merasa terpanggil untuk memberikan apa yang bisa kita lakukan untuk mereka," kata Sutopi.

 


Tak Bisa Kerja Sendiri

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki.

Lebih lanjut, Teten berharap jika langkah Alumni ITS ini dapat membuka kesempatan yang lain untuk ikut membantu UMKM yang terdampak Corona. Pemerintah, ujarnya, tidak dapat bekerja sendirian.

"Pemerintah nggak bisa sendirian karena yang diurus besar dan banyak, anggaran sudah ditarik lagi 35 persen untuk program seperti Bansos dan lainnya. Jadi atas bantuan ini, saya berterimakasih sekali," tutup Teten.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya