Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar Solskjaer menjalani sebuah pertemuan yang canggung dengan Jose Mourinho saat Manchester United (MU) menjamu Tottenham Hotspur beberapa waktu lalu. Bukan apa-apa, dia jumpa pendahulunya di MU yang dipecat dari posisinya.
Pertemuan Solskjaer dengan Jose Mourinho bukan sesuatu yang istimewa. Soalnya Solskjaer malah menerima keluhan dari manajer Tottenham asal Portugal tersebut.
Advertisement
"Saya tak pernah jumpa dia sebelumnya, hanya jumpa singkat saat dia masih di Chelsea dan main di Cardiff," kata Solskjaer seperti dikutip Goal.com.
"Kami ngobrol akrab. Namun dia mengeluhkan soal ruang ganti tim tamu, sesuatu yang sudah dia ubah sebelumnya."
Solskjaer mengaku tak pernah punya masalah dengan Jose Mourinho. Dia pun mengaku senang bisa jumpa kembali.
Pelatih yang Tepat
Solskjaer tidak menjalani masa yang mulus di MU. Meski memiliki "darah" MU karena main lama di sini, tapi tekanan tetap saja datang.
Solskjaer tak bisa dibilang sudah sukses untuk mengembalikan kejayaan di MU. Sama seperti pelatih sebelumnya, Solskjaer juga menemui banyak kendala.
Meski begitu, dia meyakini jadi orang yang paling tepat untuk menangani MU saat ini.
"Saya itu merah total. MU itu penting buat hidup saya," ujarnya.
Advertisement
Bertahan
Solskjaer menargetkan bisa bertahan lama di MU. Soalnya itulah yang dikejarnya bersama Setan Merah.
"Saya jujur, saya loyal. Saya orang yang cinta klub. Saya berencana untuk kerja jangka panjang," ujarnya.