Liputan6.com, Jakarta PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) mencatat kenaikan trafik penumpang dan logistik di kuartal I 2020, meskipun pandemi Corona mengguncang sektor perhubungan di Indonesia.
Tercatat, arus penumpang di beberapa pelabuhan kelolaan Pelindo I mencapai 1.319.436 orang, naik 8,89 persen dibandingkan periode pada tahun lalu sebanyak 1.211.760 orang.
Advertisement
Peningkatan arus penumpang ini disebabkan meningkatnya jumlah penumpang di cabang pelabuhan Tanjungpinang dan Tanjung Balai Karimun.
"Meski demikian, ada kecenderungan penurunan arus penumpang dari bulan Januari hingga Maret 2020 akibat pandemi Covid-19," ujar SVP Sekretariat Perusahaan Pelindo 1 Imron Eryandy, Jumat (22/5/2020).
Arus penumpang pada bulan Januari sebanyak 530.771 orang, menurun pada bulan Februari sebanyak 418.713 orang, dan bulan Maret sebanyak 369.952 orang
Di angkutan logistik, arus kunjungan kapal berjumlah 17.613, naik 14,88 persen dibanding kuartal I tahun lalu yang sebesar 15.331.
Angka tersebut sebanding dengan 39.111.260 GT (Gross Tonnage), tumbuh 30,26 persen dibanding dengan periode yang sama dengan tahun lalu sebesar 30.025.908 GT.
Kemudian, realisasi bongkar muat peti kemas hingga bulan Maret 2020 sebesar 265.755 box meningkat 2,82 persen dibandingkan realisasi dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 258.462 box.
Peningkatan tersebut setara dengan 327.742 TEUs (Twenty Foot Equivalent Units) yang tumbuh 3,13 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 317.808 TEUs.
Bongkat Muat Peti Kemas
Imron menyatakan, aktivitas bongkar muat peti kemas selama kuartal I tahun 2020 naik jika dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun 2019.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kegiatan bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan terutama untuk kegiatan peti kemas dalam negeri.
"Kegiatan bongkar muat peti kemas sebagai persiapan memasuki bulan Ramadan dan Idul Fitri di TPK Perawang yang berlokasi di Cabang Pekanbaru, dan juga meningkatnya bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Dumai dan Tanjungpinang," jelas dia.
Trafik bongkar muat barang pada kuartal I juga menyentuh angka 9.479.541 Ton turun 12,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 10.868.240 Ton.
Hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 di sejumlah negara sehingga mengakibatkan berkurangnya bongkar muat general cargo pada cabang Pelabuhan Belawan, Tanjungpinang, dan Pekanbaru serta menurunnya permintaan ekspor komoditi CPO.
"Pelindo 1 memastikan akan terus menjaga layanan operasional selama 24 jam dalam 7 hari (24/7) sebagai wujud komitmen kami untuk menjaga kelancaran logistik Indonesia, khususnya di bagian barat Indonesia," tutup Imron.
Advertisement