6 Trik Jaga Kadar Kolesterol Tetap Aman Saat Lebaran

Demi menjaga kadar kolesterol tetap aman saat Lebaran, simak trik yang diberikan dokter spesialis penyakit dalam.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 23 Mei 2020, 06:15 WIB
Petugas medis menunjukkan angka kadar kolesterol dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia di Jakarta, Kamis (27/9). Kegiatan secara gratis juga memberikan program edukasi cara mencegah penyakit jantung secara dini. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Harum aroma opor ayam, rendang, ketupat, dan kue-kue kering serta es sirop khas Lebaran jelas menggugah selera. Hidangan yang mungkin hanya bisa disantap secara bersamaan saat Idulfitri tiba.

Namun, perlu dipahami bahwa makanan-makanan bersantan dan tinggi gula itu bisa menyebabkan kadar kolesterol meningkat. Apalagi bila Anda cenderung memiliki kadar kolesterol tinggi. Misalnya, LDL (kolesterol jahat) di atas 160. Anda harus menghindari makanan bersantan dan manis.

Demi menjaga kadar kolesterol tetap aman saat Lebaran, simak trik yang diberikan dokter spesialis penyakit dalam dr Franciscus Ari, Sp.PD dari Rumah Sakit Pondok Indah.

 

 


Hindari daging berlemak

Ilustrasi Foto Daging Sapi (iStockphoto)

1. Hindari makan daging yang berlemak

Anda diperbolehkan makan daging, tapi hindari daging yang ada lemaknya, kata dr Ari di Jakarta beberapa waktu lalu.

2. Hindari makan kulit ayam

Kulit ayam yang renyah kerap disukai. Namun, kulit ayam bisa membuat kolesterol naik. Sebaiknya, makan daging ayamnya saja.

3. Kurangi kuah yang mengandung santan

Kuah yang bersantan menjadi pemicu kolesterol naik. Anda bisa mengurangi kuah yang bersantan.


Kurangi minuman manis

Aneka Minuman Manis / Sumber: iStockphoto

4. Kurangi minuman manis atau bersoda

Anda bisa mengurangi minuman manis dan bersoda agar kolesterol tetap terkontrol.

5. Tambah porsi makan sayuran

Anda mungkin lebih banyak memilih lauk-pauk (daging, ikan) saat Lebaran. Sebaiknya, tambahkan porsi makan sayuran. Hal ini untuk menyeimbangkan kadar kolesterol tidak melonjak.

6. Berhenti makan sebelum kekenyangan

Sebaiknya, berhenti makan sebelum kekenyangan. Makan yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya