Liputan6.com, Jakarta Jika akhirat dikatakan sebagai tempat menetap, cendikiawan muslim Quraish Shihab menyebut dunia sebagai tempat berlalu.
Layaknya orang yang sedang berkebun, Quraish Shihab juga mengibaratkan dunia sebagai tempat menanam, sementara akhirat adalah tempat menuai.
Advertisement
Lewat renungannya, Quraish Shihab juga menjelasakan, bahwa dunia bisa dikatakan sebagai tempat berteduh sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
"Untuk itu kenalilah dunia. Karena tanpa mengenal dunia, ia menjadi jurang yang menjerumuskan," ucapnya.
"Lain halnya jika mengenal dunia. Dengan mengenalnya kita semua menghimpun bekal perjalanan," ujar Quraish Shihab.