Liputan6.com, Jakarta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau perayaan Idulfitri di tengah pandemi COVID-19 diselenggarakan dengan tetap menjaga keamanan anak dan keluarga.
Dalam siaran persnya, Ketua KPAI Susanto dan Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati memberikan beberapa saran agar keluarga dan anak tetap bisa aman merayakan Idulfitri di tengah pandemi COVID-19.
Advertisement
"Pertama, tetap merayakan Idulfitri di rumah untuk menghindari risiko kesehatan bagi anak dan keluarga," kata KPAI dikutip Minggu (24/5/2020).
Selain itu, KPAI merekomendasikan keluarga untuk membantu anak melakukan silaturahmi via daring alih-alih berkunjung atau bertamu ke tempat orang lain. Mereka mengatakan hal ini dilakukan untuk melindungi anak dari terpapar COVID-19.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Ajarkan Anak Berpikir Positif
KPAI juga meminta agar keluarga tetap menjaga kesehatan dan merayakan Lebaran dengan gembira meski dalam situasi pandemi.
Mereka menambahkan, Idulfitri menjadi waktu yang tepat untuk mengajarkan anak untuk tidak melakukan dan menghindari hal-hal yang bersifat menyebarkan kebencian.
"Momentum Lebaran saatnya kembali ke fitrah, hindari hujatan kebencian agar anak-anak tidak meniru. Ajarkan anak-anak kita berpikir, berkata, dan bertindak positif," kata KPAI.
"Menghadapi situasi sulit saat ini, kekompakkan sebagai sesama anak bangsa sangat diperlukan agar pandemi COVID-19 segera berakhir," kata KPAI menutup pesannya.
Advertisement
