4 Alasan MU Harus Segera Depak Pogba

Manchester United tak perlu ragu-ragu untuk menjual Paul Pogba. Ini alasan-alasannya.

oleh Ario Yosia diperbarui 24 Mei 2020, 11:35 WIB
Gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba (AFP/Paul Ellis)

Manchester - Manchester United (MU) masih bersabar menunggu kembalinya gelandang mereka, Paul Pogba, dari cedera lutut berat. Namun, yakin The Red Devils masih mau memakai jasa gelandang nyentrik asal Prancis itu?

Pogba dikabarkan menuju pintu keluar MU di akhir musim nanti. Beberapa klub semisal Real Madrid dan Juventus rumornya siap menampung Pogba.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane pernah menyebut, Pogba adalah pemain favoritnya. Kebetulan, keduanya sama-sama berasal dari Prancis.

Sementara itu, Juventus merupakan klub yang turut membesarkan nama Pogba. Gelandang berusia 26 tahun tersebut meraih beberapa trofi seperti Liga Italia, Coppa Italia, dan Piala Super Italia saat berkostum Bianconeri -julukan Juventus.

Menyikapi rumor itu, manajer United, Ole Gunnar Solskjaer masih abu-abu. Solskjaer belum berani terang-terangan akan melepas Pogba ke klub lain.

Namun demikian, empat hal di bawah ini dapat menjadi acuan, MU tak perlu ragu melepas Pogba. Berikut alasannya:


Tak Fokus ke Sepak Bola Lagi

(AFP/Oli Scarff)

Bukan rahasia lagi, Paul Pogba terlalu sering sibuk dengan urusan di luar sepak bola. Ia seperti kehilangan fokus pasca mengantar Timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018.

Dibanding fokus bertanding dan memperbaiki kualitas permainan, Pogba lebih senang mengupdate Instagram pribadinya. Sanking kesalnya dengan perilaku sang bintang, Jose Mourinho sempat terlibat perang terbuka dengan Pogba.

Ole Gunnar Solskjaer yang kini menjadi manajer Tim Setan Merah tentu tak ingin ada pemain yang menjadi racun di timnya. Ia bisa mencari pemain baru yang lebih nurut dan tak banyak gaya.

 


Bruno Fernandes

(AFP/Adrian Dennis)

Manchester United memboyong Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon pada bursa transfer Januari. Kehadiran gelandang asal Portugal itu membawa optimisme kalau Man United akan bangkit di sisa musim ini.

Bruno telah membuktikan dapat diandalkan oleh tim barunya. Bruno sendiri berposisi sebagai gelandang serang. Mirip dengan Pogba, ia dapat mengatur dan membantu serangan.

Tiga musim berkostum Sporting, Bruno mencetak 39 gol. Produktivitas itu lebih baik dibanding Paul Pogba.

Bruno menghipnotis suporter United. Sosok Paul Pogba yang tengah berjuang pulih dari cedera panjang seperti terlupakan.


Suporter Sudah Muak

(AFP/Paul Ellis)

Bisa dibilang, keadaan Pogba di Manchester United terjepit. Ya, fans Setan Merah kini tidak lagi ragu mendesak manajemen untuk melepas Pogba.

Penyebabnya, fans menilai harga transfer Pogba tidak sesuai dengan kontribusi yang diberikan. Fans kerap menjadikan Pogba sebagai kambing hitam atas menurunnya performa MU.

Untuk diketahui, United memulangkan Pogba ke Old Trafford dari Juventus seharga 89 juta pound sterling atau Rp 1,5 triliun. Jumlah tersebut sempat membuat Pogba berstatus sebagai pemain termahal di dunia.

Sayang, penampilan Pogba masih jauh dari harapan. Pogba bahkan sempat bersitegang dengan Jose Mourinho, yang menangani United sebelum Solskjaer.

  


Diageni Mino Raiola yang Kontroversial

(AFP/Valery Hache)

Agen Pogba, Mino Raiola tidak ketinggalan ambil bagian dari kisruhnya hubungan Pogba dan MU. Raiola mengaku ogah membawa pemainnya lagi merapat ke Setan Merah.

Komentar itu kemudian menyulut emosi Solskjaer. Ia menegaskan enggan berbicara kepada Raiola.

"Saya bisa bicara dengan Pogba soal ini. Saya pikir tak perlu bicarakan ini dengan agen yang bicarakan soal kami," katanya seperti dikutip Goal.com.

"Paul pemain kami dan agen disewa pemain, bukan sebaliknya. Pogba itu bukan pemain milik agen, dia pemain kami, United."

Disadur dari Bola.com (Ario Yosia)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya