Dortmund - Dengan tinggi badan mencapai 195cm, mungkin tak banyak yang menyangka bahwa Erling Haaland, monster kotak penalti Borussia Dortmund ini dulunya bertubuh kecil dan kurus. Mantan pelatihnya, Erase Steenslid, menceritakan transformasi sang striker asal Norwegia hingga memiliki bentuk tubuh yang menjadi idaman para wanita.
Pada 2006, Erling Haaland juga diketahui mencetak rekor dunia berupa lompat tinggi untuk anak berusia lima tahun. Padahal, ia mengalami masalah genetika pada tubuhnya.
Advertisement
Erase Steenslid kemudian berupaya membentuk tubuh Erling Haaland menjadi proporsional. Diakuinya, ia tidak menggunakan obat-obatan apa pun dalam 15 bulan program pembentukan badan dan 'penggemukan' otot.
Ya, hanya dalam 15 bulan saja, Erling Haaland berubah dari bocah kurus menjadi remaja dengan bentuk tubuh ideal. Steenslid menceritakan betapa pemain berusia 19 tahun itu menjalani pola latihan yang sangat penting lagi serius.
"Untungnya, tubuh Erling Haaland merespons program latihan itu dengan baik. Sebab saya tahu, ada masalah dalam genetika tubuhnya," kata Steenslid kepada AS.
"Berat badannya bertambah 12 kilogram hanya dalam 15 bulan. Yang bertambah sebagian besar adalah otot. Kami membangun ototnya sedemikian rupa. Erling Haaland doyan makan. Dia selalu dekat dengan meja makan, dan satu piring bisa penuh, bakan sampai tumpah."
"Suatu hari saya membuatkan Erling Haaland sebuah arena latihan, saya buatkan dia sandsack. Dia merusaknya, membuatnya terbelah menjadi dua," kata Steenslid lagi.
Membunuh Semua Pemain di Sesi Latihan
Ruben Gabrielsen, rekan setim Erling Haaland ketika masih di Molde mengaku kaget melihat perubahan temannya itu. Padahal, dulu ia sempat meremehkan karier Haaland.
"Waktu pertama kali dia datang ke Molde, Erling Haaland bertubuh mungil, cenderung menggemaskan ketimbang menyeramkan seperti sekarang," kata Gabrielsen.
"Saya meremehkannya dengan mengatakan, 'Ya, oke, kamu bisa bermain, di Norwegia, tidak di negara Eropa lainnya'."
"Lalu dia tiba-tiba sakit dan cedera. Erling Haaland menghilang cukup lama, dan ketika kembali, dia sudah tumbuh besar. Di sesi latihan, dia membunuh semua pemain," katanya lagi.
Advertisement
Mengikuti Pola Makanan Cristiano Ronaldo
Ingat selebrasi meditasi yoga yang dilakukan Erling Haaland? Ternyata, aktivitas itu biasa dia lakukan. Ia juga terbiasa tidur dengan kacamata khusus berwarna biru cerah untuk membantunya terlelap.
Untuk diet, Erling Haaland diketahui meniru kebiasaan Cristiano Ronaldo. Diketahui, mengonsumsi ikan secara rutin menjadi pola diet.
"Anak saya pernah diberi tahu Patrice Evra mengenai kebiasaan Cristiano Ronaldo saat makan siang, yakni makan ikan. Dia lalu mengikuti pola makan tersebut," kata Alf-Inge Haaland, ayah Erling Haaland.
Sumber: Sportbible
Disadur dari Bola.com (Gregah Nurikhsani)