Liputan6.com, Jakarta - Netflix akan meminta pengguna yang tidak aktif untuk mengonfirmasi apakah mereka ingin mempertahankan keanggotaannya atau tidak. Hal ini dilakukan untuk membantu pengguna yang yang membayar keanggotaan Netflix, tetapi tidak menggunakan layanan tersebut.
Dilansir dari GSM Arena, Senin (25/5/2020), secara spesifik, pelanggan berbayar yang tidak menggunakan Netflix selama satu tahun atau berhenti menonton lebih dari dua tahun, akan mendapatkan notifikasi melalui email dan di dalam aplikasi. Kebijakan baru Netflix ini sudah mulai berlaku.
Baca Juga
Advertisement
Jika pengguna tidak mengonfirmasi ingin mempertahankan langganan Netflix, langganannya akan secara otomatis dibatalkan. Pengguna tetap bisa dengan mudah berlangganan Netflix nantinya.
Menurut keterangan Netflix, akun pengguna yang tidak aktif hanya beberapa ratus ribu. Mengutip laporan dari Business Insider, Netflix per Januari 2020 memiliki 167 juta pelanggan di dunia, dan 60 juta di Amerika Serikat (AS).
Netflix dilaporkan mengalami peningkatan jumlah pelanggan yang signifikan sejak pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan keluarga menjadi lebih banyak beralih ke hiburan online. Pengguna baru Netflix dilaporkan tumbuh 47 persen.
Kualitas Video Netflix di Eropa Mulai Kembali Normal
Pengguna Netflix di Eropa beberapa hari lalu dilaporkan berangsur bisa menonton video dengan kualitas normal. Sebelumnya, Netflix membatasi kualitas streaming di Eropa karena tingginya akses akibat lockdown pandemi Covid-19 di wilayah tersebut.
Netflix mulai mengurangi pembatasan bandwidth di kawasan Eropa. Hal ini membuat para penggunanya bisa menonton video dengan kualitas lebih baik seperti ketika sebelum lockdown.
Advertisement
Beban Trafik
Saat ini beban trafik pada infrastruktur internet di kawasan Eropa dilaporkan menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Netflix di beberapa wilayah mengembalikan bitrate normal menjadi 4K dan resolusi lainnya.
Langkah Netflix tersebut membuat kualitas video kembali normal. Pengguna di beberapa wilayah juga mulai melihat perubahan pada akun mereka. Kualitas video yang mulai berangsur normal ini dilakukan secara bertahap.
(Din/Why)