Bournemouth Benarkan Salah Seorang Pemainnya Positif Covid-19

Dua lagi pemain Premier League dinyatakan positif Covid-19.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 25 Mei 2020, 09:00 WIB
Pemain Bournemouth, Ryan Fraser. (dok. Bournemouth)

Liputan6.com, Jakarta Dua pemain Premier League kembali dinyatakan positif Covid-19. Salah satu di antaranya merupakan pemain Bournemouth.

Seperti dilansir dari AS, Bournmouth telah mengonfirmasinya lewat keterangan resmi yang disebar melalui akun media sosialnya.

Dalam pertanyaan itu, Bournemouth tidak merinci nama yang terjangkit Covid-19 itu. Klub meminta semua pihak menghormati privasi pemain yang bersangkutan.

"Bournemouth bisa memastikan bahwa pemainnya telah dinyatakan positif Covid-19 dalam pemeriksaan gelombang kedua terhadap klub-klub Premier League," bunyi pernyataan resmi Bournemouth baru-baru ini.

 


Premier League Belum Bebas Covid-19

Logo Premier League. (Footyheadline).

Seperti diketahui, Premier League memang telah menggelar tes Covid-19 kepada para pemain sebagai bagian dari protokol kesehatan untuk melanjutkan kembali liga musim ini.

Pada tes sebelulmnya 17 dan 18 Mei, sebanyak 748 orang diuji dengan enam hasil tes positif dari tiga klub. Sementara tes kedua yang kembali digelar selama tiga hari pada pekan lalu diikuti 996 pemain dan staf klub. Dari jumlah tersebut, dua telah dinyatakan positif. Mereka berasal dari dua klub berbeda.

 


Jalani Isolasi Mandiri

Menyusul hasil tes tersebut, Borunemouth menjelaskan kalau pihaknya akan menjalankan protokol yang diwajibkan. Pemain yang dinyatakan positif Covid-19 selanjutnya akan diisolasi dari pemain lain.

"Sejalan dengan protokol Premier League untuk mereka yang dinyatakan positif, maka dia akan menjalani isolasi selama tujuh hari pada periode pertama sebelum kemudian menjalani tes lanjutan," tulis Bournemouth.

Meski demikian, Borunemouth memastikan bahwa lingkunan latihan para pemain bebas Covid-19. Dan mereka berjanji menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Premier League, termasuk menjalani tes Covid-19 dua kali dalam sepekan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya