Liputan6.com, Jakarta - Bagi merek mobil mewah, kenyamanan yang diberikan kepada pelanggan tidak bisa sembarangan. Pasalnya, dengan harga jual yang cukup mahal, si pembeli tidak hanya berharap mendapatkan kendaraan dengan kualitas terbaik, tapi juga pelayanan yang memuaskan dan pastinya tidak mengecewakan.
Bahkan, salah satu merek premium, Audi rela membayar seorang karyawan yang tugasnya hanya untuk mengendus bau mobil. Melansir Jalopnik, jenama asal Jerman ini, telah membuka lowongan untuk divisi nose team. Bahkan, departemen ini sudah ada sejak 1985.
Baca Juga
Advertisement
Tim pencium bau ini, terdiri dari lima ahli kimia yang dipimpin oleh Heiko Lüßmann-Geiger. Sesuai namanya, tim ini akan mencium bau seluruh bagian mobil, sebelum dilepas ke pasar.
"Seperti puncak piramida, adalah kesejahteraan konsumen, Tepat di dasarnya, adalah bau mobil. Jika pelanggan jengkel dengan bau dari awal, ia tidak akan lagi merasakan dengan benar semua kenyamanan positif lainnya dari kendaraan. Pelanggan terlalu kesal dengan stres yang ditimbulkan oleh baunya," jelas Heiko.
Sementara itu, bau akan dinilai dalam beberapa tingkatan atau skala, dari satu yang berarti tidak berbau hingga enam yang bau tak tertahankan.
Material seperti kaca, keramik, dan logam sering dinilai satu, karena bahan tersebut merupakan komponen inti dari sebuah kendaraan. Sedangkan bahan lain, harus setidaknya mendapatkan peringkat di bawah empat (menjengkelkan) untuk bisa lulus tes mengendus.
Corona Covid-19 Masih Merebak, Audi Ganti Logo Lagi
Audi kembali mengampanyekan social distancing melalui logonya. Sebelumnya, pabrikan asal Jerman itu memodifikasi logonya dari yang semula 4 cincin saling terhubung, diubah menjadi saling terpisah.
Melihat virus corona masih saja menyebar dan makin meluas di seluruh dunia, serta korban meninggal yang terus meningkat, Audi lakukan aksi lanjutan.
Mereka kembali lakukan modifikasi ke logonya sebagai dukungan untuk lawan virus yang diduga berasal dari Wuhan China tersebut.
Melansir dari Autoindustriya.com, Audi kembali ubah logo mereka yang semula 4 cincin yang saling terhubung, diubah menjadi hati. Logo baru tersebut juga disertai dengan #AudiTogether yang mana itu sesuai dengan motto mereka #We are in this together".
Bukan itu saja, Audi juga turut sumbang bantuan senilai lima juta euro kepada komunitas lokal serta internasional.
Advertisement