Liputan6.com, Jakarta Asa Liverpool menjuarai Liga Inggris musim ini kembali muncul. Itu setelah, Premier League berniat melanjutkan musim 2019/2020 meski pandemi virus Corona Covid-19 belum benar-benar berakhir.
Seperti diberitakan sebelumnya, Liga Inggris telah ditangguhkan sejak 13 Maret 2020. Keputusan itu diambil karena pandemi corona Covid-19.
Advertisement
Sebelum kompetisi rehat, Liverpool memuncaki klasemen Liga Inggris. Dengan 82 poin, pasukan Jurgen Klopp unggul 25 angka dari pesaing terdekatnya, Manchester City.
Pemerintah Inggris telah memberi lampu hijau untuk kegiatan olahraga kembali bergulir mulai Juni nanti. Operator Liga Inggris memilih 12 Juni sebagai tanggal berlangsungnya lagi kompetisi.
Liga Inggris pun berpotensi mengikuti Bundesliga Jerman yang kembali menggelar pertandingan.
Dua Kasus Baru Covid-19
Sebelum kembali menggulirkan liga, Premier League telah menjalankan tes Covid-19 yang diikuti para pemain dan staf. Dari pemeriksaan gelombang kedua yang berlangsung pekan lalu, Liga Inggris melaporkan tambahan dua kasus positif Covid-19. Tes ini diikuti 996 pemain dan staf klub.
"Dari jumlah tersebut, dua telah dinyatakan positif. Mereka datang dari dua klub," tulis pernyataan resmi.
"Pemain atau staf klub yang dites positif selanjutnya melakukan isolasi mandiri selama tujuh hari."
Pada tes sebelulmnya 17 dan 18 Mei, sebanyak 748 orang diuji dengan enam hasil tes positif dari tiga klub. "Mereka masih menjalani isolasi diri dan tidak mengikuti tes kedua. Kami menyediakan informasi ini untuk tujuan integritas dan transparansi kompetisi," kata pernyataan Liga Inggris.
Sementara itu, pemerintah memberi izin Liga Inggris untuk menggulirkan kompetisi setelah 1 Juni. Operator kompetisi kemudian berencana memulai kembali kampanye pada 12 atau 19 Juni.
Mempersiapkan itu, klub sudah mulai kembali berlatih dalam kelompok kecil sejak pekan lalu. Pemain dan staf juga rutin diuji.
Advertisement
Klasemen Liga Inggris
