Bupati Bogor: 2 Hari Lebaran, Tak Ada Penambahan Kasus Corona Covid-19

Hingga Senin malam, ada 180 pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor, 40 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, dan 12 orang lainnya dilaporkan meninggal.

oleh Mevi Linawati diperbarui 26 Mei 2020, 07:44 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin saat inspeksi stasiun saat PSBB. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor Jawa Barat mengumumkan, tidak ditemukan atau nihil kasus baru virus Corona atau Covid-19 pada dua hari Lebaran 1441 Hijriah, pada 24 Mei dan 25 Mei 2020.

"Tidak ada tambahan kasus positif baru, sembuh maupun meninggal," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Senin 25 Mei 2020 seperti dikutip dari Antara.

Nihilnya kasus baru Covid-19 di Kabupaten Bogor selama dua hari berturut-turut ini juga sempat terjadi pada Rabu dan Kamis (20-21 Mei 2020). Padahal, saat itu angka penularan Covid-19 di tingkat nasional sedang mengalami peningkatan tertinggi selama pandemi.

Hingga Senin malam, ada 180 pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor, 40 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan 12 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.534 orang dalam pemantauan (ODP), 1.301 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 1.488 pasien dalam pengawasan (PDP), 1.112 di antaranya sudah selesai diawasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Wilayah terbanyak pasien Covid-19

Ia mengatakan, dari 1.112 PDP yang sudah selesai diawasi, ada sebanyak 84 pasien yang meninggal sebelum dinyatakan positif ataupun negatif Covid-19 melalui hasil swab.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan, 180 pasien Covid-19 itu berdomisili di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.

Dari 19 kecamatan, Gunung Putri merupakan wilayah dengan pasien Covid-19 terbanyak, yakni 30 orang. Kemudian wilayah terbanyak kedua yaitu Kecamatan Cileungsi, 25 orang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya