Cegah Penyebaran COVID-19, Rutan Medaeng Terapkan Penitipan Barang Drive Thru

Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas I Surabaya, Handanu menuturkan, setiap pengunjung yang hendak menitipkan barang untuk keluarganya di rutan tersebut tidak perlu turun dari kendaraannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mei 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi penjara (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk mencegah kerumunan dan pembatasan jaga jarak dibutuhkan cara baru untuk melayani masyarakat. Salah satunya dilakukan di rumah tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur yang memberikan layanan penitipan barang secara drive thru  (tanpa turun kendaraan).

Hal ini sebagai upaya untuk mengantisipasi merebaknya COVID-19.Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas I Surabaya, Handanu menuturkan, setiap pengunjung yang hendak menitipkan barang untuk keluarganya di rutan tersebut tidak perlu turun dari kendaraannya.

"Petugas akan memeriksa barang terlebih dahulu, setelah dinyatakan aman, penitip barang baru boleh pergi," ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Senin, 25 Mei 2020.

Ia mengatakan, pengguna layanan tidak perlu repot turun dari kendaraan karena sambil menunggu juga bisa menikmati hiburan musik dari grup band WBP. "Hal ini semata-mata untuk meminimalkan kontak langsung penyebaran virus corona atau COVID-19," ujar dia.

Saksikan Video di Bawah Ini


Kakanwil Apresiasi

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono mengatakan kondisi pandemi membuat Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajaran harus semakin kreatif dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

"Saat layanan kunjungan ditiadakan, pihak rutan memberikan layanan penitipan barang untuk WBP secara drive thru untuk menghindari kontak langsung," tutur dia.

Pelaksanaan layanan drive thru itu ditinjau langsung Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono di hari kedua Idulfitri pada Senin, 25 Mei 2020. Kakanwil memuji perkembangan perubahan yang dilakukan Rutan Medaeng. Menurut dia, suasana di Rutan Medaeng semakin bersih, terutama di dapur yang semakin baik.

"Dapurnya sudah bersih, cuma cara masaknya yang masih perlu diperbaiki. Kapan-kapan akan saya datangkan chef untuk kasih pelatihan," ujar Krismono.

Krismono juga memuji layanan drive thru yang ada. Menurut dia, layanan ini mempermudah masyarakat dalam menitipkan barang untuk keluarganya yang memang tidak boleh dikunjungi selama masa pandemi.

"Apalagi, momen hari raya Idul Fitri membuat keluarga WBP semakin antusias. Inovasi kinerja ini sesuai dengan semangat PSBB, untuk menghindari kerumunan dan tetap jaga jarak," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya