Kebun Binatang di Inggris Kehabisan Dana Selama COVID-19, Satwa Terancam Mati Kelaparan

Kebun binatang di Wales, Inggris mulai kehabisan dana untuk memberi makan koleksi satwa. Akibat COVID-19, hewan-hewan di kebun binatang itu terancam mati kelaparan.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 27 Mei 2020, 06:00 WIB
Singa Bhanu terlihat saat sensus tahunan di Kebun Binatang ZSL London, Inggris, Kamis (2/1/2020). Kebun Binatang ZSL London melakukan sensus tahunan terhadap lebih dari 500 spesies. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, Jakarta Kebun binatang di Wales, Inggris mulai kehabisan dana untuk memberi makan koleksi satwa. Akibat COVID-19, hewan-hewan di kebun binatang itu terancam mati kelaparan.

Pemilik Borth Wild Animal Kingdom sudah putus asa karena mereka keuangan mereka semakin menipis dan diperkirakan hanya cukup untuk satu minggu ke depan.

"Saya minta maaf untuk mengatakan bahwa keadaan finansial tampak suram di Borth Wild Animal Kingdom," kata pemiliknya dalam video yang dirilis oleh kebun binatang melansir New York Post (26/5/2020).

"Kami mungkin memiliki sisa uang satu minggu dan kemudian kami harus mulai mencari perawatan ulang beberapa hewan kami, atau sebagai upaya terakhir menyuntik mati (euthanize) hewan yang kami tidak dapat menemukan rumah untuknya."

Simak Video Berikut Ini:


Tak Dapat Dana dari Pemerintah

Kebun binatang, yang sudah berjuang setelah musim dingin yang panjang dan sepi ini juga mendapat masalah buruk. Di mana dana kebun binatang dari pemerintah khusus tidak berlaku untuk daerah Wales.

“Kami membutuhkan bantuan sekarang lebih dari sebelumnya. Terlepas dari segalanya, kami bertekad untuk tidak menyerah,” kata pemilik.

Kebun binatang, yang menampung lebih dari 300 hewan ini juga mendapat arahan penutupan setelah seekor lynx (kucing liar) tanpa sengaja tercekik dalam kesalahan penanganan. Kejadian ini selang beberapa hari sebelum lynx kedua ditembak dan mati karena melarikan diri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya