Ini Keistimewaan bagi Orang yang Mengkhatamkan Al-Qur'an

Seorang mukmin yang senantiasa membaca Al-Quran digambarkan dalam hadits Abu Dawud, seperti buah yang wangi dan manis.

oleh Maria FloraLiputan6.com diperbarui 26 Mei 2020, 13:28 WIB
Mahasiswa Termuda Asal Surabaya Ini Juga Penghafal Alquran Lho. (Ilustrasi: static.independent.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta Selain mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, membaca Al-Qur'an juga merupakan upaya untuk mencapai kelapangan hidup agar terhindar dari segala kesempitan.

Dilansir dari laman NU Online, seorang mukmin yang senantiasa membaca Al-Qur'an digambarkan dalam hadits Abu Dawud, seperti buah yang wangi dan manis. 

Sedangkan seorang mukmin yang tidak suka membaca Al-Qur'an seolah-olah seperti buah yang rasanya manis akan tetapi tidak memiliki aroma wangi.

Ada keistimewaan tersendiri saat seseorang senantiasa membaca Al-Qur'an. Tak terkecuali bagi umat muslim yang berhasil mengkhatamkan. Apa sajakah itu: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Malaikat Memohonkan Ampun

Membaca Alquran / Sumber: iStockphoto

Keutamaan mengkhatamkan Al-Qur'an ialah para malaikat akan memohonkan ampun untuknya. Setiap muslim yang senantiasa membaca kitab suci ini hingga mengkhatamkannya, maka 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya.

Hal ini sebagaimana dalam salah satu hadits berikut ini, artinya:

"Ketika seorang hamba mengkhatamkan Al-Qur'an, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya" (HR. ad-Dailami).

Dilansir dari laman NU Online, seseorang yang membaca 100 ayat Al-Quran dalam satu malam, maka akan dicatat kebaikannya di malam itu juga. Sebagaimana dalam sebuah hadits berikut ini, artinya:

"Siapa saja yang membaca Al-Qur'an seratus ayat dalam satu malam, maka akan dicatat untuknya ketaatan satu malam itu." (HR. Ahmad)


Diberikan Syafaat

Keutamaan mengkhatamkan Al-Qur'an berikutnya ialah diberikan syafaat pada hari kiamat. Seseorang yang selalu menyibukkan diri membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an maka di hari kiamat akan diberi syafaat.

Hal ini termaktub dalam salah satu hadits berikut, Rasulullah bersabda:

"Bacalah Al-Qur'an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya," (HR. Ahmad)

Dilansir dari laman NU Online, seseorang yang senantiasa membaca Al-Qur'an dan tidak sempat membaca zikir yang lain akan diberi balasan terbaik melebihi balasan mereka yang meminta.

Sebagaimana riwayat Abu Sa’id dari Rasulullah SAW bahwa Allah Berfirman yang artinya sebagai berikut:

"Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-Qur’an, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah, keutamaan Al-Qur’an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya," (HR. Al-Baihaqi)


Diberi Ketenangan

Ilustraasi foto Liputan6

Seseorang yang mengkhatamkan kitab suci Al-Qur'an akan selalu diberikan ketenangan dalam situasi apapun. Selain itu, para malaikat juga akan melingkari dan memohonkan ampun untuknya.

Sebagaimana dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya ." (HR. Muslim)

 

Reporter: Jevi Nugraha

Sumber: Merdeka 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya