Liputan6.com, Jakarta Putri Ayudya berbagi pengalaman syuting singkat bersama sineas Garin Nugroho di tengah wabah Corona Covid-19 di Tanah Air. Seperti diketahui, wabah Corona Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret 2020.
Hingga artikel ini disusun, jumlah kasus infeksi Corona Covid-19 mencapai 22 ribu. Pasien yang meninggal akibat infeksi Corona sekitar 1.400. Belakangan pemerintah mewacanakan penerapan the new normal di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Merespons wacana ini, Putri Ayudya mempertanyakan sejumlah hal. Putri Ayudya membayangkan penerapan the new normal di lokasi syuting. Ini disampaikan Putri Ayudya dalam halal bihalal webinar daring bersama Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru Kemendikbud RI.
Membayangkan The New Normal
“Saya membayangkan bagaimana nanti saat pemerintah menerapkan the new normal, seperti apa jika sebuah rumah produksi mau syuting film berskala besar?” ungkap aktris kelahiran Jakarta, 20 Mei 1988.
Ia mengaku sudah membaca draf perihal wacana the new normal. Usai membaca Putri Ayudya mengajukan sejumlah pertanyaan. Pertama, apa benar pemain dan kru yang mau syuting harus menjalani rapid test dulu? Kedua, siapa yang menanggung penyelenggaraan rapid test ini?
Advertisement
Protokol Yang Harus Dipenuhi
Ia menyarankan draf yang sudah ada disempurnakan detailnya. “Kalau mau syuting perizinan resminya bagaimana? Apa saja standar protokol yang harus dipenuhi?” bintang film Gundala dan Kafir: Bersekutu Dengan Setan menukas.
Kabar lain yang beredar, pemain dan kru diminta lebih banyak syuting di studio. “Bagaimana jika set lokasi harus di luar, bagaimana mengurus perizinan termasuk ketentuan durasi kerja selama the new normal,” tanya Putri Ayudya.
6 Orang di Lokasi Syuting
Ia percaya, protokol kesehatan yang detail memudahkan para pekerja seni di lokasi syuting. Putri Ayudya sendiri telah merasakan syuting sehari di tengah wabah Corona Covid-19 bersama Garin Nugroho.
Selama syuting, penerapan protokol kesehatan sangat ketat. “Lokasi syuting maksimal hanya berisi 6 orang. Tiba di lokasi syuting biasanya tos-tosan atau berpelukan, sekarang enggak bisa. Rasanya, tuh aneh banget,” kenang Putri Ayudya.
Advertisement
Semua Pakai Masker
Putri Ayudya bercerita, selama di lokasi syuting, ia dan pemain lain terus memakai masker kecuali saat di depan kamera. Sutradara dan kru pun pakai masker.
“Semua kru dan pemain diberi penyanitasi tangan dan di banyak titik ada tempat cuci tangan dengan air mengalir. Syuting ini hasilnya dibagi menjadi 6 episode pendek,” pungkasnya.