Membedah Antarmuka One UI 2.1 di Samsung Galaxy S20 Plus

Quick Share adalah salah satu fitur baru dan terbaik dari One UI 2.1. Yuk, bedah lebih dalam.

oleh Iskandar diperbarui 27 Mei 2020, 12:00 WIB
Samsung Galaxy S20 Plus. Liputan6.com/iskandar

Liputan6.com, Jakarta - Seri Galaxy S20 adalah salah satu smartphone pertama Samsung yang menjalankan antarmuka One UI 2.1 dengan Android 10.

Melalui antarmuka ini Samsung melakukan meningkatan pada keyboard untuk membuat UI lebih mudah digunakan saat mengetik. Juga ada penambahan beberapa fitur baru yang berguna untuk multimedia.

Sistem notifikasinya kini tidak mengganggu dan dark mode-nya terlihat lebih menyeluruh sehingga nyaman di mata.

Saat menggeser home screen ke kanan, kamu akan disajikan Samsung Daily. Ini adalah agregator berita, bagian dari aplikasi, dan juga tool untuk menemukan Spotify dan aplikasi lainnya.

Fitur Samsung Daily dan tampilan pengaturan di One UI 2.1. Liputan6.com/Iskandar

Di Samsung Daily kamu bisa mengatur layanan mana yang ingin dilihat pertama kali, baik hiburan, berita, atau video.

Di sisi lain, pergerakan animasi pada One UI 2.1 sangat halus dan responsif tiap kali menyentuh layar. Terlebih ketika kami mengaktifkan layar Samsung Galaxy S20 Plus pada refresh rate 120Hz.

Dark mode dan pengaturan refresh rate di One UI 2.1. Liputan6.com/Iskandar

Pada perangkat yang mendukung kecepatan refresh 120Hz, perbedaan dalam respons sentuh langsung sangat terasa.

Perpindahan antar aplikasi terasa mulus, halaman/konten web terlihat jernih dan tentunya bebas lag. One UI 2.1 juga menambahkan mode adaptif di mana kecepatan refresh layar secara otomatis bisa beralih antara 60Hz dan 120Hz.  

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini


Maksimalkan Fitur Kamera

Antarmuka kamera di Samsung Galaxy S20 Plus. Liputan6.com/iskandar

Fitur kamera mendapatkan sejumlah peningkatan dari One UI 2.1 dan Samsung cukup fokus di ranah ini.

Single Take mungkin adalah salah satu fitur kamera terbaik yang memungkinkan kamu mengambil foto atau video secara bersamaan.

Fitur Single Take di kamera Samsung Galaxy S20 Plus. Liputan6.com/Iskandar

Mode kamera berbasis kecerdasan buatan ini dapat menangkap hingga empat video dan 10 foto menggunakan kombinasi kamera belakang. Antara lain wide, ultra-wide, Live Focus, serta klip video 15 detik dan boomerang.

Samsung juga memperkenalkan mode Pro untuk Video. Mode ini bisa dimanfaatkan untuk mengatur white balance, pencahayaan, ISO, fokus, dan lainnya secara manual untuk video.

Fitur ini juga memungkinkan kamu beralih antara kamera depan dan belakang saat merekam video. Sesuatu yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan.


Fitur Terbaik di One UI 2.1

Samsung Galaxy S20 Plus. Liputan6.com/iskandar

Quick Share adalah salah satu fitur baru dan terbaik dari One UI 2.1. Lewat fitur ini kamu bisa berbagi file dengan mudah hingga lima orang.

Kamu cukup menggunakan Bluetooth untuk membuat jaringan Wi-Fi peer-to-peer antar perangkat sehingga kamu dapat mengirim file, foto, dan video dengan cepat.

Asyiknya, kamu bisa memilih opsi untuk menerima permintaan Quick Share dari siapa pun di sekitar (selama layar aktif/hidup) atau hanya dari pengguna Samsung Social yang ada di kontak.

Fitur keren lainnya adalah Music Share untuk berbagi koneksi Bluetooth di perangkat kamu ke speaker dengan orang lain.

Fitur Quick Share dan Music Share di One UI 2.1. Liputan6.com/Iskandar

Jika smartphone kamu terhubung ke speaker Bluetooth, kamu tidak perlu memutus koneksinya terlebih dahulu agar teman kamu dapat memutar musik dari smartphone mereka ke speaker.

Smartphone teman kamu bisa 'membonceng' koneksi smartphone milikmu untuk memutar musik di speaker yang sama. Syaratnya, kedua perangkat harus menjalankan Android 10 agar Music Share dapat berfungsi.


Live Caption

Fitur Live Caption di One UI 2.1. Liputan6.com/Iskandar

One UI 2.1 juga menghadirkan fitur Live Caption atau Teks Otomatis. Sebagai informasi, Galaxy S20 dan Galaxy Z Flip adalah satu-satunya perangkat non-Pixel yang mendukung fitur berbasis kecerdasan buatan ini.

Live Caption secara otomatis akan menampilkan teks secara real-time untuk video, podcast, dan pesan audio tanpa memerlukan koneksi data.

Saat kamu memutar video, sebuah boks berisi teks akan muncul di tengah layar, diikuti transkrip audionya secara real-time.

Teks yang muncul pun tidak akan menutupi video yang sedang kamu putar, karena posisinya bisa dipindahkan sesuai keinginan.

(Isk/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya