Erling Haaland Cedera, Dortmund Cemas Menanti Kabar Baik

Haaland telah membuat kejutan spektakuler di Bundesliga sejak bergabung dengan Dortmund dari Salzburg.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Mei 2020, 10:00 WIB
Pemain Borussia Dortmund, Erling Haaland, berebut bola dengan pemain Wolfsburg, Xaver Schlager, pada laga Bundesliga, Minggu (24/5/2020). Borussia Dortmund menang 2-0 atas Wolfsburg. (AP/Michael Sohn)

Liputan6.com, Dortmund - Borussia Dortmund gagal memetik kemenangan saat menjamu Bayern Munchen di pekan 28 Bundesliga, Selasa (26/5/2020). Pada laga super big match itu, Munchen berhasil meraih kemenangan 1-0 di Signal Iduna Park berkat gol tunggal Joshua Kimmich di penghujung babak pertama.

Bagi Dortmund kekalahan ini juga membawa kabar buruk setelah pemain andalannya Erling Haaland mengalami cedera di laga Klassiker tersebut. Dortmund kini berharap mendapat berita positif soal kondisi Haaland.

Striker muda produktif ini telah membuat kejutan spektakuler di Bundesliga sejak bergabung dengan Dortmund dari Salzburg pada Januari.

Namun, seperti memperparah kesengsaraan kekalahan kandang sekaligus secara realistis mengakhiri harapan Dortmund meraih, adalah soal kekhawatiran atas lutut kanan Haaland.

Haaland harus diganti setelah 72 menit bermain. Ia terlihat bergerak dengan canggung setelah melakukan peregangan setelah menerima umpan silang dari bintang Dortmund lainnya, Jadon Sancho.


Cedera Lutut

2. Erling Braut Haaland (Borussia Dortmund) - Meski Dortmund telah gugur, Haaland telah menyumbangkan 10 gol di komeptisi Liga Champions 2019/2020. (AFP/Ina Fassbender)

"Saya tidak berpikir dia akan lama keluar. Dia mengalami cedera lutut. Kami saat ini tidak tahu persis apa itu," kata pelatih kepala Dortmund, Lucien Favre, pada media usai pertandingan.

Sejauh ini Haaland dalam delapan awal pertandingan dan tiga penampilan pengganti telah mencetak 10 gol untuk Dortmund.


Tanpa Dukungan

Namun, laga tadi malam membuat Dortmund, yang datang ke pertandingan dengan kemenangan enam pertandingan di liga utama Jerman, frustrasi.

Pertandingan yang digelar tanpa penonton ini, seperti mengurangi semangat tim tuan rumah bermain cemerlang di Signal Iduna Park. Meski situasi ini dibantah Lucien Favre.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya