Imigran Kolombia yang terdampar tinggal di Bandara Internasional Guarulhos, di Guarulhos, dekat Sao Paulo, Selasa (26/5/2020). Lebih dari 200 warga Kolombia terlantar di bandara terbesar di Brasil ini menunggu "penerbangan kemanusiaan" dari pemerintah mereka. (Miguel SCHINCARIOL/AFP)
Imigran Kolombia yang telantar tidur di Bandara Internasional Guarulhos, di Guarulhos, dekat Sao Paulo, Selasa (26/5/2020). Ratusan orang yang menunggu bantuan untuk kembali ke negara mereka itu hidup dari sumbangan, tidur di lantai dan bangku serta mandi di toilet bandara. (Miguel SCHINCARIOL/AFP)
Imigran Kolombia yang terdampar tinggal di Bandara Internasional Guarulhos, di Guarulhos, dekat Sao Paulo, Selasa (26/5/2020). Kolombia menutup perbatasan jalur udaranya untuk mencegah penyebaran virus corona Covid 19 pada 20 Maret 2020 yang akan dilakukan hingga 30 Mei. (Miguel SCHINCARIOL/AFP)
Imigran Kolombia yang terdampar tinggal di Bandara Internasional Guarulhos, di Guarulhos, dekat Sao Paulo, Selasa (26/5/2020). Lebih dari 200 warga Kolombia terlantar di bandara terbesar di Brasil ini menunggu "penerbangan kemanusiaan" dari pemerintah mereka. (Miguel SCHINCARIOL/AFP)
Imigran Kolombia yang terdampar tinggal di Bandara Internasional Guarulhos, di Guarulhos, Sao Paulo, Selasa (26/5/2020). Ratusan orang yang menunggu bantuan untuk kembali ke negara mereka itu hidup dari sumbangan, tidur di lantai dan bangku serta mandi di toilet bandara. (Miguel SCHINCARIOL/AFP)
Imigran Kolombia yang terdampar tinggal di Bandara Internasional Guarulhos, di Guarulhos, dekat Sao Paulo, Selasa (26/5/2020). Kolombia menutup perbatasan jalur udaranya untuk mencegah penyebaran virus corona Covid 19 pada 20 Maret 2020 yang akan dilakukan hingga 30 Mei. (Miguel SCHINCARIOL/AFP)