Liputan6.com, Jakarta - Seorang anak laki-laki asal Singapura, bernama Adam baru-baru ini mencuri perhatian warganet usai videonya beredar di media sosial.
Pada video yang diunggah oleh ibu Adam, terlihat bocah beusia 9 tahun tersebut menangis saat menikmati makanan cepat saji McDonald’s kembali setelah beberapa bulan lockdown.
Baca Juga
Advertisement
Sejumlah gerai makanan dan mal di Singapura tutup selama masa lockdown akibat pandemi Corona atau Covid-19 sejak April lalu. Sejak saat itu, Adam pun tak bisa menikmati makanan cepat saji kesukaannya yaitu McDonald’s.
Ya, rupanya sudah hampir satu bulan McD menutup outletnya di Singapura. Sampai akhirnya dibuka lagi pada 10 Mei lalu. Wati, ibu Adam, pun langsung berniat memberikan kejutan untuk anaknya.
Wati pun membuat sebuah video untuk mengabadikan reaksi Adam ketika menikmati kembali makanan kesukaannya itu.
“Halo semua. Saat ini saya sedang menuju ke McDonald’s. Ini adalah kejutan,” ujar Wati pada videonya.
Menangis
Sesampainya di rumah, Wati secara diam-diam meletakkannya di meja dan memanggil Adam untuk segera melihat reaksinya. Awalnya Adam yang memiliki masalah sensori dan mild autisme ini menangis lantaran mengira akan diprank oleh ibunya.
"Aku pikir ibu ingin menakutiku," kata Adam.
"Aku tak menakutimu. Aku ingin membuat kejutan, lihat di dalamnya," kata Wati.
"McDonald's," kata Adam yang langsung memakan nugget yang dibeli sang ibu sambil menangis haru.
Advertisement