Liputan6.com, Jakarta Teka-teki calon lawan Mike Tyson belum terungkap. Banyak spekulasi yang bermunculan. Belakangan juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury, juga siap menjajal si Leher Beton itu.
Tyson telah pensiun sejak 2005 lalu. Namun di usia yang sudah mencapai 53 tahun, mantan juara dunia tinju kelas berat itu berniat naik ring lagi untuk tujuan amal. Dalam beberapa pekan terakhir ini, Mike Tyson bahkan sudah aktif berlatih dan melakukan latih tanding.
Advertisement
Nama Evander Holyfield dan Shannon Briggs disebut-sebut menjadi calon kuat lawan Tyson. Belakanga, Tyson Fury juga mengaku mendapat tawaran bertanding melawan Tyson dan dia bersedia menerima tantangan tersebut.
"Saya menerima telepon mengenai peluang melawan Mike Tyson dan saya sangat menyukai itu," kata Tyson dalam wawancara dengan BT Sport seperti dilansir Metro.co.uk.
"Penelepon itu berkata, 'Apakah Anda bersedia melawan Mike Tyson dalam laga eksebisi?' Dan saya jawab, tentu saja."
Pertarungan Amal
Mike Tyson sejauh ini masih merahasiakan siapa calon lawan yang akan dihadapinya nanti. Namun dia memastikan tidak akan menerima bayaran untuk pertarungan itu. Sebab uang yang masuk rencananya akan disumbangkan untuk kegiatan amal membantu warga yang tidak mampu dan para pecandu.
Advertisement
Dukung Tyson vs Holyfield
Tyson Fury juga menilai pertarungan Tyson bukan hanya urusan materi saja. Menurutnya, bukan tidak mungkin kegiatan itu merupakan kerinduan Tyson untuk kembali naik ring. Dia juga mendukung bila Tyson kembali mendapat kesempatan untuk bertarung melawan musuh lamanya Evander Holyfield.
"Jujur saja, tidak semua harus diukur lewat materi. Dia benar-benar serius melakukan duel atau apapun. Dia dua kali melawan Holyfield dan mereka kini 59, 57, atau 55 tahun bukan?" kata Fury.
"Mereka sudah lama tidak tampil, tapi sekali lagi siapa aku mengatakan apa yang mampu dilakukan siapa pun. Setelah kisah semua orang yang luar biasa, saya tidak akan mencoba untuk membunuh impian siapa pun untuk melakukan apa yang mereka inginkan," kata Gypsy King menambahkan.
"Jika mereka berdua sehat secara medis untuk bertarung maka biarkan mereka melakukan apa yang mereka inginkan, itu hidup mereka bukan milikku," beber petinju asal Inggris Raya tersebut.