Liputan6.com, Los Angeles - Ada satu adegan bombastis dalam trailer film terbaru Christopher Nolan, Tenet, yang dirilis pada 22 Mei lalu. Yakni, bagian yang memperlihatkan pesawat menabrak hanggar, lalu meledak.
Apa Christopher Nolan membuat adegan ini dengan menggunakan miniatur atau trik komputer? Jawabannya, sama sekali tidak. Peraih lima nominasi Piala Oscar tersebut membeli pesawat Boeing 747 asli, kemudian benar-benar ia ledakkan.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Indiewire, Rabu (27/5/2020), Christopher Nolan sebenarnya sempat mempertimbangkan penggunaan model pesawat yang dikombinasikan dengan CGI untuk adegan ini. Tapi semua berubah setelah stafnya menemukan sesuatu di California, Amerika Serikat.
Hitung-Hitung
"Saat tim scouting mencari lokasi di Victorville, California, mereka menemukan tumpukan pesawat tua," tuturnya. Atas penemuan ini, Chritopher Nolan langsung melakukan kalkulasi. Kesimpulannya, beli pesawat sungguhan dinilai lebih hemat waktu dan tenaga.
"Jelas bahwa lebih efisien membeli pesawat betulan yang memiliki ukuran sebenarnya dan melakukan bagian ini langsung di depan kamera, ketimbang membangun miniatur dan memilih CG," tuturnya.
Advertisement
Tanpa Pikir Panjang
Belakangan ia mengaku bahwa sebenarnya membeli pesawat Being 747 ini tanpa pikir panjang lebih dulu. "Aneh membicarakan hal ini, rasanya seperti pembelian impulsif," tutur sutradara Inception dan The Dark Knight.
Menggelikan
Sementara itu salah satu bintang Tenet, Robert Pattinson, susah menahan tawa mengingat syuting adegan itu. "Ini berani sekali, malah sampai taraf menggelikan," beber bintang film Twilight.
Advertisement
Petani Jagung
Ini bukan kali pertama Christopher Nolan mengambil langkah (dalam produksi film) yang bikin orang terperenyak. Salah satu yang paling terkenal, saat ia benar-benar menanam jagung demi pembuatan film Interstellar.
Dalam wawancara dengan The Hollywood Reporter, ia mengaku menjual hasil panen setelah syuting beres. "Setelahnya, ternyata kami mendapat panen yang bagus dan kami dapat duit dari sini," tuturnya kala itu.