Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Aries HB dikawal petugas berjalan akan menandatangani perpanjang penahanan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Aries HB terkait dugaan suap proyek-proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim Tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Aries HB turun dari mobil tahanan berjalan akan menandatangani perpanjang penahanan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Aries HB terkait dugaan suap proyek-proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim Tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Aries HB dikawal petugas berjalan akan menandatangani perpanjang penahanan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Aries HB terkait dugaan suap proyek-proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim Tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Aries HB dikawal petugas berjalan akan menandatangani perpanjang penahanan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Aries HB terkait dugaan suap proyek-proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim Tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, Aries HB dikawal petugas berjalan akan menandatangani perpanjang penahanan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Aries HB terkait dugaan suap proyek-proyek di Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim Tahun 2019. (merdeka.com/Dwi Narwoko)