Wali Kota Bengkulu Perpanjang Masa Belajar di Rumah hingga 27 Juni 2020

Dengan pertimbangan, kasus penyebaran virus Covid-19 yang cenderung masih meningkat dari waktu ke waktu khususnya di Kota Bengkulu.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 28 Mei 2020, 02:00 WIB
Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan memperpanjang masa belajar di rumah bagi seluruh siswa di Bengkulu hingga 27 Juni 2020 mendatang. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Bengkulu - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan kembali mengeluarkan kebijakan untuk memperpanjang masa belajar di rumah bagi seluruh siswa dan mahasiswa di Kota Bengkulu. Perpanjangan kali ini berlaku hingga tanggal 27 Juni 2020 mendatang.

Kebijakan ini tertuang dalam Instruksi Wali Kota Bengkulu Nomor: 800/753/I.D.DIK/2020 tentang masa belajar di rumah bagi peserta didik Paud/TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA, dan Lembaga Pendidikan Non Formal serta Perguruan Tinggi di Kota Bengkulu.

Instruksi ini dikeluarkan menyusul instruksi sebelumnya Nomor: 800/628/I.D.DIK/2020. Dengan pertimbangan, kasus penyebaran virus Covid–19 yang cenderung masih meningkat dari waktu ke waktu khususnya di Kota Bengkulu.

"Ini untuk menjaga kesehatan warga Kota Bengkulu," ujar wali kota kepada Liputan6.com Rabu, 27 Mei 2020.

Terdapat enam poin yang dituangkan dalam instruksi tersebut, di antaranya meminta satuan pendidikan PAUD/TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, baik negeri maupun swasta untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar positif lainnya di rumah.

Untuk pelaksanaan hasil evaluasi belajar atau bagi rapor dan kelulusan peserta didik dilaksanakan dengan sistem daring atau online dengan metode implementasi pendidikan jarak jauh.

Khusus untuk para pelajar tingkat SMA, SMK, Madrasah Aliyah dan lembaga pendidikan non formal serta perguruan tinggi, agar tetap melaksanakan pembelajaran daring di rumah dengan menyesuaikan ketentuan yang diatur oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kepada Dewan Guru dan tenaga kependidikan agar melakukan pemantauan kegiatan peserta didik dan hasil evaluasi belajar terhadap peserta didik melalui media daring. Instruksi ini berlaku hingga tanggal 27 Juni 2020 dan akan ditinjau kembali jika ada keputusan yang mendesak. Pelaksanaan yang bersifat teknis dan proses pembelajaran akan diatur lebih lanjut oleh Dinas Pendidikan Kota Bengkulu.

 

Simak video pilihan berikut ini:


Program Home Schooling

Wali Kota Bengkulu bersama Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi selalu bersama melakukan koordinasi sebelum mengambil kebijakan. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bengkulu telah melakukan Program Home Schooling sebagai upaya untuk menyelamatkan pelajar di Kota Bengkulu dari wabah pandemi Covid-19, yakni menggantikan tempat belajar mengajar dari sekolah ke rumah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Rosmayetti dalam rapat koordinasi teknis bersama Wali Kota Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Dedy Wahyudi menyatakan, semua siswa-siswi dari SD sampai SMP dapat melangsungkan kegiatan belajarnya melalui program home schooling yang disiarkan oleh TV lokal di Kota Bengkulu. Dua stasiun televisi lokal digandeng untuk menyiarkan program belajar selama dua jam.

"Program ini ditayangkan secara langsung mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB," ujar Rosmayetti.

Wali Kota Helmi Hasan menambahkan, program digagas sejak dliburkannya seluruh sekolah di tengah wabah Covid-19. Dengan menyiasati agar murid tetap belajar di rumah, pihak disdik membuat program home schooling agar semua siswa tetap mendapatkan pelajaran walaupun sedang libur sekolah.

Program ini dimulai sejak 13 April 2020 lalu, pihak disdik telah menyiapkan kurikulum, guru, dan materi yang terbaik untuk diberikan. Semua tergantung pada kebutuhan anak itu sendiri, tetapi segala sesuatunya sudah diatur untuk memberikan yang terbaik untuk siswa.

Apabila ada siswa yang kurang mampu ataupun tidak dapat mengakses program home schooling ini, pihak disdik telah memberikan solusinya dengan menghubungi call center di nomor 081271585996.

"Kami akan mendatangi siswa tersebut untuk mengirimkan guru-guru terbaik," kata Helmi Hasan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya