Liputan6.com, Manchester - Mantan kiper Manchester United (MU) yang terlibat dalam treble winner di tahun 1999, Raimond van der Gouw membela performa David De Gea yang dinilai menurun drastis.
Kinerja De Gea di bawah mistar gawang MU pada musim 2019/20 menjadi sorotan. Sebabnya, dia hanya mampu mencatatkan delapan clean sheet dari 29 pertandingan Liga Inggris musim ini.
Advertisement
Penjaga gawang berusia 29 tahun itu juga kebobolan 30 gol di Liga Inggris. Bahkan, dia mencatatkan tujuh blunder, menjadi yang terburuk bila dibandingkan dengan kiper tim Inggris lainnya.
Kendati demikian, Van Der Gouw tetap membela mantan kiper Atletico Madrid tersebut. Menurutnya, De Gea tetap seorang penjaga gawang terbaik yang dimiliki tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer, meski MU masih memiliki Dean Henderson, kiper yang dipinjamkan ke Sheffield United.
"Ya, MU punya kiper yang bagus. De Gea sangat fantastis. Dia sudah memperlihatkan kalau dia kiper terbaik di Inggris. Tidak hanya untuk satu tahun, tapi beberapa tahun terakhir," katanya, dikutip dari situs resmi MU.
Normal
Lebih lanjut, Van Der Gouw melihat kesalahan-kesalahan yang dilakukan De Gea sepanjang musim ini masih terbilang wajar. Terlebih, De Gea hanya seorang manusia, meski menjadi salah satu kiper hebat di Liga Inggris.
"Dia memang bikin beberapa kesalahan, tapi itu normal. Dia manusia. Ketika saya pertama kali melihat Peter Schmeichel (eks kiper MU), saya pikir dia tidak pernah melakukan kesalahan."
"Namun, setelah kami memenangkan treble, dia punya beberapa penampilan yang buruk, Anda mungkin bertanya kenapa. Itu terjadi karena semua pemain top bisa membuat kesalahan," ujar pria asal Belanda itu menegaskan.
Advertisement
Kiper Pelapis
Raimond van der Gouw merupakan kiper MU pada 1996 hingga 2002. Di awal kariernya di Old Trafford, pria berusia 57 tahun ini merupakan kiper pelapis Peter Schmeichel.
Setelah Schmeichel meninggalkan MU pada tahun 2000, Van De Gouw merupakan kiper utama MU yang membantu memenangkan Liga Inggris pada musim 1999/2000 dan 2000/2001.