Habiskan 7,5 Jam, Sir Alex Ferguson Susun Lego Model Kandang MU

Berada di rumah lebih dari dua bulan tentu membuat jenuh. Ferguson pun memilih menyusun lego model kandang MU, Old Trafford.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 28 Mei 2020, 07:00 WIB
Suasana di luar kandang Manchester United (MU), Old Trafford. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Cheshire - Mantan manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson punya cara ampuh mengusir jenuh di tengah pandemi virus corona covid-19. Di tengah wabah ini, Ferguson merupakan orang yang paling rentan tertular penyakit.

Selama pandemi virus corona, eks bos MU yang kini berusia 78 tahun itu tidak pernah meninggalkan rumahnya yang berada Wilmslow, Cheshire sejak Maret lalu.

Berada di rumah lebih dari dua bulan tentu membuat jenuh. Ferguson pun memilih menyusun lego model kandang MU, Old Trafford.

Model lego ini sangat rumit. Sebabnya, ada 3.898 keping lego yang harus disusun agar menjadi bentuk replika Old Trafford.

Untuk menyusunnya, Ferguson membutuhkan waktu 7,5 jam. Harga mainan tersebut sebesar 250 paun (Rp 4,5 juta), plus replika patung Ferguson beserta tribun penonton di kandang MU dengan nama dirinya.

 


Solskjaer Tertantang

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan instruksi saat melawan Bournemouth pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Minggu (30/12). MU menang 4-1 atas Bournemouth. (AP/Martin Rickett)

Dengan keberhasilan Ferguson, manajer Setan Merah saat ini, Ole Gunnar Solskjaer juga tertantang menyusun lego model Old Trafford. Dia akan beradu cepat dengan legenda MU, Bryan Robson.

"Saya ditantang membangun lego Old Trafford," ucap bos MU asal Norwegia itu, dikutip dari The Sun.

"Saya akan melakukannya. Namun, saya akan menyusunnya bersama keluarga, karena saya tidak sabaran," kata Solskjaer menambahkan.

 


Kondisi Ferguson

Sahabat dekat Ferguson, Albert Morgan menyebut pria asal Skotlandia tersebut dalam keadaan sehat. Namun, Morgan menyebut Ferguson memang rentan tertular karena pada 2018 pernah punya masalah di bagian otaknya.

"Dia dalam kondisi baik, dan dia melakukan latihan setiap pagi. Dia kerap latihan dengan dumbelnya, menggunakan rowing machine dan walking machine. Dia sehat-sehat saja," ucapnya singkat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya