Joshua Kimmich, Pemain Berjelajah Paling Tinggi di Der Klassiker

Laga Der Klassiker antara Borussia Dortmund kontra Bayern Munchen, Selasa (26/5/2020), memunculkan Joshua Kimmich sebagai bintang.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 28 Mei 2020, 10:55 WIB
Bek Dortmund, Nico Schulz, berusaha merebut bola dari bek Bayern Munchen, Joshua Kimmich, pada laga Piala Super DFL di Stadion Signal Iduna, Dortmund, Sabtu (3/8). Dortmund menang 2-0 atas Munchen. (AFP/Ina Fassbender)

Munchen - Pertandingan Borussia Dortmund kontra Bayern Munchen di pekan ke-28 Bundesliga, Selasa (26/5/2020), memunculkan Joshua Kimmich sebagai bintang. Dia mencetak gol tunggal kemenangan Bayern Munchen pada laga Der Klassiker itu. 

Jelang laga di Signal Induna Park, hampir tidak ada yang menyangka Joshua Kimmich bakal menjadi pahlawan atau penentu hasil laga. Semua bicara tentang Robert Lewandowski dan Erling Braut Haaland.

Kedua pemain adalah pencetak gol andal bagi timnya masing-masing. Lewandowski telah mencetak 27 gol dan tidak pernah absen membobol gawang Dortmund pada enam laga terakhir. Dia benar-benar menjadi mesin gol.

Sedangkan, Dortmund punya Erling Haaland. Pemain berusia 19 tahun itu telah mencetak 10 gol di Bundesliga. Dia baru bergabung pada Januari 2020 lalu. Dia tidak kalah tajam dibanding Lewandowski. 

Manuel Neuer, Robert Lewandowski, dan Thomas Muller adalah pemain yang tidak tergantikan pada era Hansi Flick. Mereka tidak akan duduk di bangku cadangan atau absen andai dalam kondisi yang bugar dan siap bermain.

Selain tiga nama di atas, ada juga sosok Joshua Kimmich. Dari catatan penampilan, dia bermain pada 27 laga di Bundesliga. Joshua Kimmich hanya sekali absen membela Bayern Munchen. Itu pun karena akumulasi kartu kuning.

Joshua Kimmich punya peran penting. Pemain berusia 25 tahun tampil pada empat posisi yang berbeda di lapangan. Selain sebagai bek kanan, dia juga bisa menjadi bek tengah, gelandang bertahan, dan gelandang tengah.

Belakangan, peran utama Joshua Kimmich adalah gelandang bertahan. Dia diduetkan dengan Leon Goretzka atau Thiago Alcantara yang punya karakter lebih menyerang. Kombinasi ini terbukti sangat ampuh bagi lini tengah Die Roten.

 


Tidak Mengejutkan

Pemain Bayern Munchen merayakan gol yang dicetak Joshua Kimmich ke gawang Borussia Dortmund pada laga pekan ke-28 Bundesliga di Stadion Signal Iduna Park, Selasa (26/5/2020) waktu setempat. Bayern Munchen menang 1-0 atas Borussia Dortmund. (AFP/Federico Gambarini/Pool)

Joshua Kimmich menjadi penentu raihan tiga poin Bayern Munchen di markas Dortmund. Mantan pemain RB Leipzig tersebut mencetak gol pada menit ke-43, lewat tendangan dari jarak 20 yard. Sepakannya tidak keras, tetapi sangat akurat.

Joshua Kimmich, berdasar catatan Squawka, menjadi pemain dengan area jelajah paling luar biasa di laga Der Klassiker. Pilar timnas Jerman tersebut berlari sejauh 13,7 km sepanjang laga. Rata-rata kecepatan larinya mencapai 8.7 km/jam.

Penampilan apik Joshua Kimmich di laga melawan Dortmund sejatinya tidak mengejutkan. Pada musim 2019/2020, dia memang tampil sangat bagus. Joshua Kimmich telah mencetak tiga gol dan lima assist di Bundesliga.

Joshua Kimmich adalah 'the unsung hero' bagi Bayern Munchen.

Sumber: Squawka

 

Disadur dari: Bola.com (penulis/editor, Yus Mei Sawitri, published 28/5/2020) 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya